ADVERTISEMENT

Ikut Evakuasi Balita yang Temani Mayat Neneknya Selama 4 Hari, Kesaksian Satpam Sangat Menyesakkan Dada

Jumat, 1 Oktober 2021 19:01 WIB

Share
Sang tante Flora saat menjemput bocah yang 4 hari terkurung bersama jasad neneknya di dalam rumah di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading. (yono)
Sang tante Flora saat menjemput bocah yang 4 hari terkurung bersama jasad neneknya di dalam rumah di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Selain itu, didapati pintu kulkas dalam kondisi terbuka yang di dalamnya hanya ada sebotol air putih yang masih tertutup rapat.

Supandi mengira, pintu kulkas dibuka oleh si balita yang lapar mencari makanan.

"Ada kulkas yang kebuka ya, kemungkinan itu berantakannya karena akibat dari bocah ini karena laper," ujarnya.

Melihat ke sudut ruangan lain, dari dapur hingga kamar tidak ditemui bekas makan ataupun sekedar bungkus cemilan.

Hanya terlihat mangkuk kotor bekas makanan yang sudah kering.

"Di situ ada seperti mangkok ya kan tapi kan sudah kering seperti itu," tuturnya.

Dari situ Supandi menyimpulkan, selama 4 hari menemani jasad neneknya di dalam rumah yang terkunci rapat, si bocah tiga tahun tersebut tidak makan dan minum.

Melihat kenyataan tersebut, Supandi tak mampu menahan rasa sedih yang menyesakkan dada.

Supandi pun ke luar rumah untuk menengok si Balita yang sudah dievakuasi oleh warga untuk dibersihkan tubuhnya.

Supandi melihat bocah tersebut dengan cepat meneguk air kemasan yang diberikan oleh warga.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT