ADVERTISEMENT

Polres Metro Jakarta Utara Tangkap 3 Perampok Wanita di Supermarket PIK Penjaringan

Kamis, 30 September 2021 12:45 WIB

Share
Tiga tersangka kasus perampokan terhadap Lansia di Kawasan PIK, Penjaringan saat diamankan di Mapolres Metro Jakarta Utara. (yono)
Tiga tersangka kasus perampokan terhadap Lansia di Kawasan PIK, Penjaringan saat diamankan di Mapolres Metro Jakarta Utara. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Jakarta Utara meringkus bandit AA (46) yang melakukan aski perampokan terhadap wanita lanjut usia (Lansia) Djuwita (63) di parkiran pusat perbelanjaan kawasan Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, tersangka utama AA dibekuk di Jalan 
Kapuk Raya, Penjaringan pada Rabu (29/9/2021).

"Pada saat dilakukan penangkapan dan diinterogasi, Tersangka AA mengakui perbuatannya," ujar Guruh di Mapolres Metro Jakarta Utara, Kamis (30/9/2021).

Adapun menurut pengakuan tersangka AA, barang yang dirampas dari tangan korbannya berupa handphone dan dompet berisi uang tunai sebesar Rp500 ribu dan kartu ATM.

"Kartu ATM tersebut tertelan di mesin ATM minimarket Kebun Mede, Dadap, Tangerang. Saat ini tersangka berikut barang bukti masih dalam penyidikan dan sudah dilakukan penahanan," ungkap Kapolres.

Kemudian polisi melakukan pengembangan terhadap tersangka lain, dan berhasil meringkus AW (41) yang merupakan seorang perantara dan DA (32) penadah barang hasil kejahatan.

Adapun kata Kapolres, perampokan yang dilakukan oleh AA terjadi di parkiran Gold Coast Jalan Boulevard Barat, Bukit Golf Mediterania, PIK, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (26/9/2021) sekira pukul 17.46 WIB.

"Saat korban selesai belanja di Market City, yang kemudian korban pulang dan akan naik kendaraan miliknya yang kemudian pada saat korban akan masuk, tiba-tiba tersangka AA datang dari arah belakang korban dan mendorong korban dari belakang, dan masuk kedalam mobilnya," ujar Kapolres.

Kemudian, di dalam mobilnya, korban dipukul di bagian kepala. Setelah tak berdaya kedua tangan korban diikat dan lehernya dijerat dengan menggunakan tali rapia warna hitam.

"Lalu Tersangka mengambil Hp milik Korban berikut ATM BCA dan juga uang Rp500 ribu milik korban dan memaksa korban untuk memberikan nomor Pin ATM-nya dan Korban memberikan No Pin yang palsu," terang Kombes Guruh.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT