ADVERTISEMENT

Melawan Perampok yang Pura-pura Jadi Penumpang, Driver Grabcar di Bekasi Terkena Sayatan Pisau, Tapi Dia Senang Pelaku Ditangkap

Kamis, 30 September 2021 22:12 WIB

Share
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Aloysius Suprijadi saat ditemui oleh awak media beberapa waktu lalu di Kaliabang, Bekasi Utara. (foto: ihsan Fahmi)
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Aloysius Suprijadi saat ditemui oleh awak media beberapa waktu lalu di Kaliabang, Bekasi Utara. (foto: ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang sopir taksi online, yaitu Maridin berusia 37 tahun, mengalami luka sayatan pisau saat dirinya melawan perampok yang pura-pura jadi penumpang. Tapi dia senang karena pelaku perampokan bisa ditangkap polisi.

Soal perampokan ini Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Aloysius Suprijadi, membetulkan hal tersebut, bahwa peristiwa itu terjadi pada, Selasa (28/09/2021) lalu, meski mendapatkan banyak luka sayatan, korban berhasil selamat.

"Korban (Mardin) berprofesi sebagai sopir taxi online (Grabcar), pelaku tunggal yah, hanya berjumlah satu orang, dimana ia berpura-pura sebagai penumpang," singkat Kombespol Aloysius Suprijadi, Kamis (30/9/2021).

Aloysius Suprijadi menuturkan kejadian tersebut, bahwa Maridin (korban) telah mendapatkan order penumpang yang berada di daerah Kota Wisata, Cibubur, Jakarta Timur.

"Tersangka berinisial MR meminta diantar ke Bekasi, dimana ia memesan Grabcar, tersangka beraksi hanya seorang diri, ia saat itu duduk di kursi tepat di belakang sopir," sambungnya.

Ketika di tengah perjalanan, yaitu berada di wilayah, Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, tiba tiba tersangka MR mengeluarkan pisau dan menodongkannya ke leher korban.

"Korban ditodong pisau, korban pun terkena luka sayatan di bagian leher sebanyak satu kali, Selanjutnya tersangka langsung merebut ponsel milik korban dengan cara paksa," ungkap Aloysius Suprijadi.

Korban bukan tanpa perlawanan, meski hanya bermodalkan tangan kosong, korban berusaha melawan, namun nahas pelaku kian sadis hingga melakukan penusukan kembali kebagaian pundak dan menyayat kepala korban.

"Korban berusaha melawan saat hape nya direbut tersangka, karena banyak luka ditubuhnya korban masih berusaha melawan dengan menendang tersangka hingga keluar dari dalam mobil," ucapnya.

Dengan kondisi luka, Maridin kembali melanjutkan laju mobilnya dan meminta pertolongan kepada warga di sekitar.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT