ADVERTISEMENT

Meski Sudah Masuk PPKM Level 2, Pemkot Serang Belum Izinkan Konser Musik, Regulasinya Masih Akan Dibuat

Kamis, 30 September 2021 21:23 WIB

Share
Walikota Serang Syafruddin. (foto:L luthfi) 
Walikota Serang Syafruddin. (foto:L luthfi) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Walikota Serang masih memperketat perizinan terkait beberapa kegiatan yang berpotensi terjadi kerumunan banyak orang, meskipun saat ini Kota Serang sudah masuk PPKM level II penyebaran virus Covid-19. 

Walikota Serang Syafruddin saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya tidak ingin terlena dengan penurunan status yang semula level III menjadi level II itu.

Sehingga dirinya masih menerapkan pengetatan Prokes kepada seluruh masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. 

"Penurunan level ini merupakan kabar baik, tapi kita semua tidak boleh terlena, harus tetap mematuhi Prokes," katanya, Kamis (30/9/2021). 

Untuk itu, lanjutnya, dirinya masih belum mengizinkan kegiatan seperti konser musik, baik skala kecil, sedang apalagi besar di Kota Serang. 

"Kalau melihat aturan di PPKM itu memang boleh, tapi tentu juga kan harus ada regulasinya juga di tingkat daerah," ujarnya. 

Menurut dia, regulasinya masih akan dibuat. Syafrudin mengatakan regulasi itu baru akan dibuat dalam waktu beberapa hari ke depan. Namun secara garis besar, Syafruddin menginginkan untuk perizinan kegiatan itu ditangguhkan dulu. 

"Nantilah dulu untuk kegiatan semacam konser itu mah," pungkasnya. 

Diakui Syafruddin, saat ini capaian vaksinasi di Kota Serang sudah mencapai 74 persen. Ia juga optimis sampai akhir tahun nanti capaian nya sudah 100 persen. 

"Untuk itu kepada masyarakat Kota Serang agar tetap menjaga kesehatan, kekuatan imun yang tetap harus dijaga," tutupnya. (*)\

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT