Berpotensi Mengandung Bakteri, Ribuan Bibit Tanaman Hias asal China Dibakar

Kamis 30 Sep 2021, 09:19 WIB
Pemusnahan bibit tanaman hias asal China. (foto: muhammad iqbal)

Pemusnahan bibit tanaman hias asal China. (foto: muhammad iqbal)

"Dapat dibayangkan jika bakteri ini berhasil masuk ke wilayah NKRI melalui bibit Syngonium tersebut, maka jenis tanaman yang dapat menjadi inangnya ini menjadi terancam sehinga dapat mempengaruhi kinerja ekspor pertanian kita terutama ekspor tanaman hias yang sedang meningkat pada saat ini,” jelasnya.

 

Pemusnahan bibit tanaman hias asal China. (foto: muhammad iqbal)

Selain bibit Syngonium, Karantina Pertanian Soekarno-Hatta juga memusnahkan komoditas pertanian impor ilegal lainnya, seperti seperti buah melon asal Jepang, benih sayuran asal UEA. Sayuran segar tujuan Singapura (ekspor) yang tidak memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku juga turut dimusnahkan.

"Total komoditas pertanian asal tumbuhan yang dimusnahkan sebanyak 618 kg dan 1.083 batang senilai Rp 38,4 juta," ujar Junaidi.

Tonton juga video "Headline Harian Poskota Edisi Kamis 30 September 2021". (youtube/poskota tv)

Tak hanya itu, komoditas pertanian asal hewan juga turut dimusnahkan. Di antaranya, daging sapi asal Korea Selatan, telur ayam dan telur ayam tetas asal Turki yang tidak dilengkapi sertifikat kesehatan dari Negara asal serta day old chicken (DOC) asal Amerika Serikat yang mengalami gangguan kesehatan dan kedapatan mati saat dalam perjalanandengan total nilai Rp683,8 juta.

"Seluruh komoditas pertanian yang dimusnahkan kali ini merupakan hasil yang diamankan petugas dari bulan Juni hingga September 2021 dengan total kurang lebih bernilai Rp 722 juta," tutup Junaidi. (kontributor tangerang/muhammad iqbal)

Berita Terkait

News Update