DEPOK, POSKOTA.CO.ID - DPRD Kota Depok menggelar rapat paripurna secara virtual, Kamis (30/09/21) siang.
Sidang dimulai pada pukul 13.30 WIB, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Depok, H.T.M. Yusufsyah Putra, dan sidang tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Sidang paripurna dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya terlebih dahulu serta mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Depok, H.T.M. Yusufsyah Putra.
"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada petugas kesehatan yang telah melakukan vaksinasi di gedung DPRD kota Depok secara menyeluruh, semoga kota Depok akan segera mencapai herd immunity," ungkap Yusufsyah dalam sambutannya di persidangan paripurna.
Agenda pertama dalam sidang paripurna adalah pembacaan laporan hasil pembahasan terhadap raperda kota Depok tentang perubahan APBD kota Depok T.A 2021 yang dibacakan oleh anggota DPRD Yuni Indriani perwakilan fraksi PDI.
Lalu agenda selanjutnya adalah membahas agenda inti yaitu Persetujuan terhadap Raperda Kota Depok tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, dan Penyampaian Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2022, yang dibacakan oleh sekretaris DPRD kota Depok.
Raperda Kota Depok mengenai perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 berisi tentang cost pendapatan daerah pada APBD Tahun Anggaran 2022 diusulkan pendapatan daerah sebesar Rp3,178 triliun rupiah dan Anggaran belanja daerah pada rancangan RAPBD tahun 2022 diusulkan sebesar Rp3,625 triliun rupiah.
Setelah seluruh rancangan disetujui oleh para anggota DPRD yang dilaksanakan secara online ini, agenda selanjutnya adalah penandatanganan dan penyerahan rancangan keputusan kepada ketua DPRD Kota Depok.
"Masukan serta saran yang disampaikan ke badan anggaran DPRD kota Depok telah kami tindak lanjuti dan dijadikan pertimbangan, untuk penyempurnaan penyusunan terhadap perda perubahan APBD T.A 2021," ujar Imam Budi Wakil Wali Kota Depok, saat memberikan sambutan dalam sidang paripurna DPRD kota Depok.
Sidang paripurna ditutup dengan pembacaan doa oleh moderator sidang.
Terpisah wakil wali kota Imam budi memberikan tanggapan nya mengenai peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp12 miliyar.
"Semua sesuai dengan perhitungan," ungkap Imam Budi kepada Poskota.
Supian Supri selaku Sekretaris daerah kota Depok menjelaskan lebih lanjut mengenai peningkatan tersebut.
"Memang kita mengejar pendapatan disisa waktu ini, perhitungan yang telah di tuangkan menjadi hasil bahasan dari (PAD)" ungkapnya saat dimintai keterangan bersama Wakil Wali Kota Depok Imam Budi.
Peningkatan (PAD) pada tahun 2022 sampai Rp100-Rp140 miliyar ini juga melihat dari target vaksinasi, dimana jika bulan Desember target sudah mencapai 100 persen, ekonomi dapat bertumbuh dengan baik, dan dengan begitu target dapat tercapai, dengan melihat potensi lain yang mungkin bisa untuk kejar
"Kita harus optimis, ketika perekonomian berkembang, bersama pemerintah DPRD kita canangkan peningkatan tersebut," pungkas Supian. (angga/pkl02)