ADVERTISEMENT

Kisruh Formula E, Ketua DPRD DKI Sebut Paripurna yang Digelarnya Legal, Balik Tuding 7 Fraksi 'Parlemen Jalanan'

Selasa, 28 September 2021 16:22 WIB

Share
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat menerima surat pengajuan interpelasi Formula E.  (foto: poskota/deni zainuddin)
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat menerima surat pengajuan interpelasi Formula E.  (foto: poskota/deni zainuddin)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Prastio Edi Marsudi menyebutkan, paripurna Interpelasi Formula E yang diagendakanya legal dan telah melalui Badan Musyawarah (Bamus). 

Sebaliknya, Ia pun menuding aksi 7 fraksi yang menolak Interpelasi sebagai gerakan parlemen jalanan.

Karena perdebatan dilakukan di luar ruang rapat DPRD DKI Jakarta. 

"Harusnya disinilah diskusinya, jangan malah di restoran atau kafe. Saya juga menyayangkan sikap sahabat saya ini, M Taufik yang memberikan masukan kepada junior-juniornya memakai parlemen jalanan," ujarnya, Selasa (28/9/2021).

Dia menjawab tudingan yang menyebut rapat paripurna itu ilegal atau cacat hukum lantaran keputusannya tidak diagendakan terlebih dahulu dalam Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI. 

Menurut Prasetyo, usulan itu sebenarnya muncul sesaat sebelum rapat di Bamus selesai. 

"Kebetulan kemrin setelah kami mau ketok, ada usulan. Ada interupsi. Dan usulan interpelasi dari 15 orang dari dua fraksi. Sekarang jadi 33 orang yang usulkan," ungkapnya. 

Terhadap usulan itu, tentu harus diterima. Penerimaan atas usulan tersebut merupakan bentuk penghargaan atas hak-hak anggota dewan.

Sikap saling menghargai itu, kata dia, dibuktikan dengan mengagendakan rapat paripurna untuk meminta pendapat seluruh anggota DPRD DKI. 

"Nah ini ada usulan. Usulan kan harus kita terima. Ada usulan interpelasi dari dua fraksi. Saya harus menghargai mereka. Mereka juga harus menghargai kita," ungkapnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT