BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan tegas terkait adanya penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan orang banyak belum dapat diizinkan.
Diketahui bahwa pemerintah pusat mulai melonggarkan satu demi satu pembatasan kegiatan masyarakat seiring menurunnya angka Covid-19.
Menurut Pepen sapaan akrabnya, pihaknya akan mengevaluasi terlebih dahulu perihal adanya izin konser di wilayah Kota Bekasi, hal itu dikarenakan ia tengah fokus melakukan giat vaksin, karena masih terdapat 751 ribu dosis vaksin yang tersedia.
"Yang pertama saya akan evaluasi dulu, karna saya sedang fokus bagaimana menghabiskan 751 ribu vaksin yang ada," singkat Pepen, Rabu (29/09/2021) pagi.
Meski ada beberapa tempat terkategori, seperti dilaksanan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dan izin operasional pada pusat perbelanjaan dengan menerapkan 50 persen kapasitas pengunjung.
Telah dilaksanakan mencapai angka 50 persen, pihaknya tetap akan memantau dan mengevaluasi hal tersebut.
"Malah ada hal hal yang lebih dari kapasitas 50 persen yang sudah berjalan saya akan evaluasi," sambungnya
Ia mengaku bersyukur jika pemerintah pusat memberikan izin terkait pembukaan konser dan pernikahan dalam skala besar, namun kepada intinya ia berharap dari segi fasilitas dan prasarana menunjang adanya pengetatan protokol kesehatan.
"Kalaupun pemerintah pusat sudah memberikan (izin) berkenaan konser, pernikahan bersekala besar, tentunya kan Prokesenya harus tetep dijaga, sarana prasarana fasilitasnya kan tetap harus disediakan," tegas Wali Kota Rahmat Effendi.
Ia sangat berharap kepada warga di wilayah Kota Bekasi khususnya dapat menahan diri untuk tetap mematuhi peraturan yang ada dalam pengendalian pandemi Covid-19, dengan disiplin mematuhi protokol Kesehatan.
Video Percobaan Curanmor Berhasil Digagalkan Satpam. (youtube/poskota tv)
Berkaitan hal tersebut pula, baik diadakan konser bersekala kecil maupun besar, dirinya menegaskan di kategori itu harus memenuhi adanya Prokes secara maksimal.
"Jadi mau besar mau kecil, tetep saja Prokesenya harus ada," pungkasnya. (ihsan fahmi)
.jpg)
