SUBANG, POSKOTA.CO.ID - Pacar Amel korban pembunuhan Subang tiba-tiba mengungkapkan kejanggalan sebelum peristiwa mengenaskan itu terjadi.
Tampaknya, Diki tidak menyangka jika Amel akan meninggal dengan cara tragis, menurut pengakuannya pacar Amel mengungkapkan jika 4 hari sebelum Amel terbunuh, sesuatu yang tidak biasa terjadi.
Setelah meninggalnya Amel, Diki menyadari ada yang tidak biasa yang ternyata menjadi tanda untuk mengucapkan perpisahan untuk terakhir kalinya.
Di kala itu, Diki dihubungi Amel melalui video call saat sedang beristirahat di suatu lokasi sambil belajar mengemudikan mobil. Amel sendiri yang membawa mobil saat itu.
Hal tersebut terungkap dari YouTube Heri Susanto, Diki menuturkan, kejadian janggal Amel terjadi pada Sabtu (14/8/2021).
“Kayak seolah tanda, mulai ngeh itu setelah pulang dari pemakaman, Jadi hari Sabtu itu lagi belajar ngelancarin mobil, pada dasarnya jarang komunikasi lewat video call sama saya. Nah Sabtu itu video call saya,” tutur Diki.
Untuk diketahui, Amelia Mustika Ratu atau disapa Amel adalah salah korban pembunuhan di Subang.
Amel jadi korban pembunuhan sadis bersama dengan sang ibu, Tuti dan secara mengenaskan mayatnya ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard, pada (18/9/2021).
Namun siapa sangka, sebelum Amel meninggal dunia ternyata ia memiliki keinginan untuk bisa menikah dengan sang pujaan hati.
Hal tersebut diungkapkan oleh Lilis Sulastri (56) adalah kakak kandung dari Tuti yang merupakan bibi dari Amelia.
Bahkan Amelia sempat menanyakan berapa biaya pernikahan pada Lilis, dan Lilis pun jika biaya menikah sekitar Rp100 juta.
Lilis juga menyebut jika calon suami Amelia itu dulu sering sekali datang ke rumah.
"Dia tuh baik banget sama semua keluarga dan juga sering kesini, hubungannya sekitar 4 tahun lebih sama Amelia," ujarnya.
Selain sering ziarah ke makam Amalia, sang pacar ternyata beberapa kali memang sering ke rumah keluarga korban, salah satunya rumah Lilis.
Lanjut Lilis, pacar korban mengungkapkan penyesalannya yang kini tak bisa dekat dengan Amalia lagi, padahal rencananya mereka hendak menuju ke jenjang pernikahan.
Publik menaruh harapan besar atas turunnya penyidik Bareskrim Mabes Polri dalam pengusutan kasus pembunuhan sadis yang menimpa ibu dan anaknya di Dusun Ciseuti Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Hingga kini pelaku pembunuhan Subang belum juga terungkap, sudah bergulir hampir sebulan namun penyidik dinilai kesulitan untuk mengungkap siapa dalang dan pelaku sadis merampas dua nyawa orang tak berdosa.
“Kasus ini sangat pelik hingga pengungkapannya berlarut larut. Saya berharap oleh tim Bareskrim kasus ini segera tuntas,” ujar Sandy, warga Subang, Rabu (15/9/2021). (cr09)