ADVERTISEMENT

Pemakaian Aplikasi Pedulilindungi di Pasar Tradisional, Wali Kota Bekasi: Nanti Dulu Deh!

Rabu, 29 September 2021 15:27 WIB

Share
Wali Kota Bekasi (Pepen) Rahmat Effendi saat ditemui wartawan di Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Chandra Baga Beberapa waktu lalu. (Ihsan Fahmi)
Wali Kota Bekasi (Pepen) Rahmat Effendi saat ditemui wartawan di Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Chandra Baga Beberapa waktu lalu. (Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA..CO.ID - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi belum ingin merencanakan pemakaian aplikasi Pedulilindungi di pasar tradisional di wilayah Kota Bekasi.

Menurut Wali Kota yang biasa disapa Pepen tersebut, pihaknya ingin fokus terlebih dahulu untuk program giat vaksin kepada masyarakat.

Menurut informasi yang didapat oleh Poskota.co.id, salah satu wilayah aglomerasi yang telah menerapkan aplikasi Pedulilindungi di pasar tradisional yaitu di Kota Bogor.

"sebenrnya harusnya dalam program itu jangan kalah sih, cuman kita ini sekarang lagi fokus vaksin dulu deh, vaksin dulu terus. tadi saya abis panggilin guru guru, supaya anak anak 12 tahun ke atas temui pamornya," ungkap Rahmat Effendi, Rabu (29/09/2021) pagi.

Terkait hal tersebut, tentunya pihaknya yaitu dapat berjalan beriringan dengan percepatan vaksin Covid-19 yang sedang gencar rutin dilaksanakan.

"Sambil berjalan itu tentunya dinas pasar, kalo di mall kan sudah ini kan pasar pasar tradisional yang, mudah mudahan aja itu bisa terlaksana,"paparnya

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengungkapkann hal itu dikarenakan ia tengah fokus melakukan giat vaksin, karena masih terdapat 751 ribu dosis vaksin yang tersedia.

"Karena saya sedang fokus bagaimana menghabiskan 751 ribu vaksin yang ada," singkat Pepen, Rabu (29/09/2021) pagi.

 

Diketahui angka kesembuhan Covid-19 di wilayah Kota Bekasi, telah melandai seiring berjalannya percepatan vaksin, yang kini telah menyentuh angka 98,63 persen (per 24 September 2021). (Kontributor/Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT