Ratusan Kilogram Sampah Medis Dihasilkan di Jaktim Sepanjang Pandemi Covid-19, yang Berada di TPS Dikelola Pihak Ketiga

Selasa 28 Sep 2021, 18:45 WIB
Limbah Medis Bekas Vaksinasi yang berserakan di Plasa Aspirasi (Luthfi)

Limbah Medis Bekas Vaksinasi yang berserakan di Plasa Aspirasi (Luthfi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup Jakarta Timur mencatat ratusan kilogram limbah masker serta sampah medis dihasilkan sepanjang pandemi Covid-19 berlangsung sejak 2020 sampai sekarang.

Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Kebersihan dan Limbah B3 Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Sigit menyampaikan untuk penanganan limbah masker periode bulan April hingga Desember 2020 sebanyak 128,2 kilogram.

"Penanganan limbah infeksius masker untuk tahun 2020 di wilayah Jakarta Timur sebanyak 128,2 kilogram, itu periode April sampai Desember, sementara penanganan medisnya langsung oleh pihak faskes," ungkapnya saat dihubungi Poskota.co.id, Selasa (28/9/2021).

Sedangkan jumlah limbah masker periode bulan Januari hingga Agustus 2021 sebanyak 38 kilogram. Kata dia, limbah masker dalam periode tersebut berasal dari tempat pembuangan sampah (TPS) di wilayah Jakarta Timur.

"Untuk penanganan limbah infeksius masker di tahun 2021 di wilayah Jakarta Timur sebanyak 38 kilogram, itu periode Januari hingga Agustus," terangnya.

Dia pun mengatakan, penanganan sampah medis pada bulan Agustus 2021 sebanyak 229,4 kilogram. Sampah medis itu berupa jarum suntik, sarung tangan lateks, batch vaksin, dan kapas.

"Sampah medis berasal dari Rumah Sakit Adhyaksa, tempat isolasi mandiri Graha Wisata TMII (Taman Mini Indonesia Indah), dan sentra vaksin," ungkapnya.

Menurut dia, untuk sampah medis yang berada di TPS akan dikelola oleh pihak ketiga, yakni perusahaan pengolahan limbah. "Diolah pihak ketiga dari dinas," ucapnya. (Cr02) 

Berita Terkait

Pilkades Serentak di Lebak Berjalan Aman

Minggu 24 Okt 2021, 22:24 WIB
undefined
News Update