TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Nisa Khorinisa, ibu tunggal berusia 21 harus berjuang untuk memenuhi kebutuhannya dengan bayinya yang masih 10 bulan ditengah kerasnya kehidupan ibu kota.
Nisa, nama panggilannya, diketahui bekerja sebagai manusia silver sejak 3 bulan terakhir.
Ia pun ramai diperbincangkan, setelah sang putra viral dimedia sosial lantaran dijadikan manusia silver.
Namun nyatanya, hal itu bukan diperbuat oleh dirinya, melainkan dilakukan oleh pasangan suami istri, Eko dan Bilah.
Hal itu diceritakan oleh Lae, 29 tahun, teman satu kontrakan Nisa.
Menurut Lae, Nisa adalah ibu yang bertanggungjawab terhadap anaknya.
Bahkan, Nisa rela banting tulang setiap hari agar bisa memenuhi kebutuhan sang anak.
"Dia orangnya baik. Apa-apa selalu inget anaknya. Dia dari pagi udah jalan ngamen atau jadi manusia silver. Anaknya di titip karena dia ga mau anaknya dibawa ke jalan," katanya daat ditemui di kontrakan, Selasa (28/9).
Lae mengaku baru berkenalan dengan Nisa sekitar satu bulan lalu.
Saat itu, Lae bersama rekannya melihat Nisa dan abaknya tidur di emperan toko di wilayah Ciputat.
Karena kasihan, lanjutnya, Nisa diajak ke kontrakan di wilayah Pamulang.
"Waktu itu pas lagi ngamen liat dia tidur sama anaknya di emperan. Akhirnya kita ajak gabung disini. Jadi dia sempat kerja dari sini," ujarnya.
Namun, sebelum keluar untuk menjadi menusia silver, Lae selalu memastikan bahwa anak Nisa harus di titip di kontrakan tersebut dan sama orang yang tepat.
Masih dengan Lae, Nisa selalu dititip anaknya. Cuma setelah dititip kan kita semua pergi. Nah ternyata si Eko dan Bilah ini pakai anak itu biat cari uang.
Sampai saat ini pun, pasangan suami istri Eko dan Bilah yang membuat bayi 10 bulan tersebut menjadi manusia silver masih terus di cari.
"Kita juga masih cari mereka. Katanya sih Nisa bisa bebas asalkan mereka ketangkep," katanya.
Sementara, Mila rekan satu kontrakan lainnya mengaku sedih atas musibah yang terjadi terhadap Nisa.
Video Bertaruh Nyawa, Murid SD Sebrangi Sungai Dengan Kotakl Gabus Untuk ke Sekolah. (youtube/poskota tv)
"Padahal kak Nisa baik. Baru juga tinggal disini sudah ada masalah. Harusnya mereka (Eko dan Bilah) yang ditangkap," papar Lae.
Mila menceritakan, bahwa Nisa sering diminta bekerja. Dimana hasil dari kerja tersebut di setorkan kepada Bilah.
"Suka disuruh kasih uang. Katanya buat kontrakan, buat nabung. Padahal mah diabisin sama mereka berdua aja," tutup Lae.
Hingga saat ini, seluruh rekan kontrakan Nisa masih terus mencari keberadaan sepasang suami istri tersebut untuk diserahkan ke Satpol PP Kota Tangerang Selatan. (veronica prasetio)