Pembangunan Dinilai Lamban, Wali Kota Serang Semprot Camat dan Seluruh Lurah di Walantaka

Selasa 28 Sep 2021, 19:26 WIB
Wali Kota Serang, Syafruddin. (foto: luthfi)

Wali Kota Serang, Syafruddin. (foto: luthfi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Serang, Syafruddin semprot Camat Walantaka, Karsono, serta seluruh jajaran lurah yang ada di daerah Kecamatan Walantaka terkait progres pembangunan yang dilakukan di wilayah itu dinilai lamban.

Menurut Syafruddin sebagai seorang ASN yang mendapat mandat untuk melayani masyarakat, keberadaan camat dan lurah harus sigap dan gesit dalam mengusulkan pembangunan di wilayahnya masing-masing.

"Sehingga nanti program pembangunan itu bisa benar-benar direalisasikan dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya saat memberikan pengarahan dalam acara Monitoring Kegiatan Pelayanan dan Pembangunan di Kecamatan Walantaka di Aula Kantor Kecamatan Walantaka, Selasa (28/9/2021).

Turut Hadir dalam acara tersebut, Asisten Daerah (Asda) II Yudi Suryadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) M Ridwan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ritadi B Muhsinun, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) W Hari Pamungkas, Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Tb Arif Teguh Prihadi, Camat Walantaka Karsono, Lurah se Kecamatan Walantaka dan tamu undangan lainnya. 

Dalam pengarahannya, Syafrudin meminta agar jajaran di Kecamatan Walantaka jangan hanya banyak diam.

Ketua DPW PAN Provinsi Banten itu juga meminta camat dan lurah cerewet mengingatkan dan melaporkan kondisi yang tengah terjadi di masyarakat kepada dirinya atau organisasi perangkat daerah.

"Masyarakat harus cerewet, begitu pun lurah dan camat cerewet. Lurahnya jangan diam saja," ujarnya.

Kata Syafrudin, Camat dan Lurah memiliki double fungsi. Yaitu, harus memfasilitasi masyarakat ke pemerintah dan memfasilitasi pemerintah ke masyarakat. 

Ia mengakui peran Lurah sangat penting bagi masyarakat, karena kritik terkait pembangunan akan cepat diterima dari masyarakat melalui Lurah. 

"Lurah dan camat yang pro aktif bahkan bila perlu dishare di facebook supaya ada tindaklanjutinya. Jangan tenang aja. Kalau tenang aja mah berarti enggak butuh. Kalau pun tidak bisa dibangun. Minimal jalan ada perbaikan. Sehingga ada solusi," tambah Syafrudin. 

Syafrudin menekankan, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi kewajiban bersama melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Kata dia, Camat dan Lurah diangkat untuk bisa menjembatani antara Pemkot Serang dan masyarakat.

"Apa yang menjadi aspirasi masyarakat baik pembangunan maupun pelayanan bisa disampaikan, tujuannya tak lain agar program pemerintah Kota Serang, harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

Lebih lanjut Syafrudin mengatakan, monitoring pembangunan dan pelayanan publik dilakukan tiga bulan sekali.

Sayangnya, selama Pandemi Covid-19 sempat tersendat. Kegiatan ini salah satunya bertujuan menyerap aspirasi masyarakat melalui Lurah dan Camat.

"Ini dalam rangka menyerap aspirasi, memang sebagian besar masih infrastruktur jalan. Insya Allah selesai di tahun 2023, karena memang 2020 kita tersendat," katanya. (kontributor banten/luthfillah) 

Berita Terkait

News Update