Geger! Seorang Bocah Tak Sengaja Buka Pintu Darurat Pesawat Saat Sedang Lepas Landas di Udara, Begini Endingnya

Selasa 28 Sep 2021, 14:57 WIB
Maskapai Citilink (Foto: Istimewa)

Maskapai Citilink (Foto: Istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kejadian yang cukup menggemparkan terjadi pada maskapai pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 944 tipe Airbus 32.

Pesawat tersebut harus mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang pada Senin (27/92021).

Penyebab pesawat dari Jakarta tujuan Batam itu terpaksa harus mendarat darurat lantaran ada seorang bocah atau anak-anak di seat row 11 tidak sengaja membuka pelindung tuas atau pintu darurat pesawat.

Jelas saja kejadian tersebut menghebihkan seisi penumpang pesawat Citilink karena mengancam keselamatan mereka.

Salah seorang saksi bahkan melihat pintu darurat pesawat sudah sedikit terbuka dan setelahnya terdengar adanya alram darurat yang berbunyi.

Pesawat Citilink itu awalnya lepas landas dari Jakarta sekira pukul 15.15 WIB. Meskipun para penumpang merasa panik, tetapi untungnya pesawat tersebut berhasil mendarat daurat dengan selamat di Palembang, Sumatera Selatan.

Kejadian tersebut juga sudah dikonfirmasi langsung oleh VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia Diah Suryani  dalam keterangan resmi maskapai.

"Terhadap informasi yang beredar, dapat kami informasikan bawa kejadian disebabkan oleh penumpang anak-anak yang berada di seat row 11 dalam penerbangan tersebut melepas penutup pelindung tuas pintu darurat di luar pengawasan orang tuanya," terang Diah.

Setelah berhasil mendarat darurat, pesawat Citilink tersebut kembali lepas landas untuk melanjutkan perjalanan dari Palembang sekira pukul 19.15 WIB.

Kemudian tak lama setelahnya pesawat itu berhasil mencapai tujuan yakni mendarat di Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 19.52 WIB. 

General Manager Angkasa Pura II Tommy Arisdianto mengonfirmasi bahwa pesawat Citilink ini setelah mendarat darurat langsung segera dilakukan pemeriksaan dan juga perbaikan pesawat karena ada lampu indikator hidrogen yang menyala.

"Seusai Maghrib, pesawat sudah kembali melanjutkan penerbangan ke Batam," imbuh Tommy.

Akan tetapi akibat insiden ini diketahui ada enam orang penumpang yang pada akhirnya memilik untuk tidak melanjutkan perjalanan hingga ke Batam. (cr03)

Berita Terkait
News Update