ADVERTISEMENT

Apresiasi Bantuan Warung UPG, Bupati Serang Ajak Kebersamaan Bangkit dari Pandemi 

Selasa, 28 September 2021 08:23 WIB

Share
Bupati Serang Ratu Tatu saat menerima bantuan warung dari UPG di Pendopo Bupati Serang. (ist)
Bupati Serang Ratu Tatu saat menerima bantuan warung dari UPG di Pendopo Bupati Serang. (ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID -  Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi Universitas Primagraha (UPG) yang telah memberikan bantuan warung di tengah pandemi Covid-19 kepada masyarakat Kabupaten Serang. 

Bupati perempuan pertama Kabupaten Serang tersebut mengajak seluruh stakeholder menguatkan kebersamaan untuk bangkit dari pandemi. 

“Program dan bantuan dari UPG ini adalah salah satu bentuk kebersamaan bangkit dari pandemi. Saya tidak melihat jumlahnya, tetapi kreativitasnya luar biasa. Ini sangat bermanfaat dan membantu masyarakat Kabupaten Serang,” kata Tatu kepada wartawan usai menerima bantuan dari UPG di Pendopo Bupati Serang, Senin (27/9/2021). 

Sekadar diketahui, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, UPG memberikan bantuan 5 warung kepada sejumlah masyarakat dari Kecamatan Petir, Cikeusal, dan Pamarayan. Bantuan ini juga bagian dari kuliah kerja mahasiswa di tengah-tengah masyarakat. 

Bantuan yang diberi nama Warung Masa Depan Gemilang tersebut, diharapkan mampu membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Ia pun meminta Diskoperindag Kabupaten Serang untuk mengkaji kemungkinan duplikasi program warung seperti yang dilakukan UPG. “Nanti kita survei ke masyarakat terkait efektivitas warung ini,” ujarnya. 

Sementara itu, Rektor UPG Romli Ardie mengatakan, meski berlokasi di Kota Serang, UPG akan berupaya membantu seluruh pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Serang dalam membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Tahun ini, kita punya gagasan, untuk membuka Warung Masa Depan Gemilang. Kami serahkan lima warung tahap awal, dari 15 desa yang kami tergetkan. Insya Allah, tahun depan diperluas lagi,” ujarnya. 

Menurutnta, bantuan warung merupakan bentuk bantuan sekaligus edukasi kepada masyarakat tentang kewirausahaan. Selain bantuan fisik dan aneka produk yang bisa dijual, masyarakat penerima bantuan juga diberi pemahaman tentang tata cara berwirausaha, hingga pembukuan keuangan. 

“Ini untuk mendidik masyarakat cara berusaha. Bukan hanya teori, tetapi juga praktik. Kami juga memberikan pemahaman kepada masyarakat. Kami mendampingi hingga masyarakat paham dan mampu berwirausaha dengan baik,” ujarnya. (kontributor banten/rahmat haryono)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT