Petugas Sudin Bina Marga Jakarta Timur dan PPSU Kelurahan Kayu Putih sedang membongkar polisi tidur ekstrem yang berada di Jalan Pulo Mas Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (26/9/2021). (Foto/cr02)

Jakarta

Waduh! Gegara 2 Perkara Ini, Warga Kayu Putih Jakarta Bikin Polisi Tidur Ekstrem, Memang Bikin Sebal?

Senin 27 Sep 2021, 05:00 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selain kerap dijadikan lintasan balap liar sepeda motor, Jalan Pulo Mas Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pun rawan tindak penjambretan.

Lurah Kayu Putih, Tuti Sugihastuti menjelaskan bila alasan warga sekitar berinisiatif membuat speed trap atau polisi tidur di Jalan Pulo Mas Raya bukan hanya faktor balap liar. 

Melainkan, di lokasi yang sama juga sering terjadi aksi penjambretan dibarengi dengan tindak kekerasan.

"Di situ juga (rawan) lokasi penjambretan. Gangguan kamtibmas yaitu salah satunya penjambretan," jelasnya kepada Poskota.co.id, Minggu (26/9/2021).

Oleh sebab itu, pada 24 September lalu, warga setempat berinisiatif membuat speed trap atau polisi tidur meski tanpa izin dan pembuatannya tak sesuai aturan yang ada.

Untuk aksi balap liar sendiri, lanjut Tuti, biasa terjadi setiap malam sekira pukul 20.00 WIB hingga larut malam.

"Sekitar jam 8 sampai jam 12 (tengah malam) masih ada," ungkapnya.

Menurut dia petugas dari pihak kepolisian, Satpol PP, serta masyarakat sudah berjaga di jalan tersebut, namun tetap saja balap liar masih terjadi.

Hal senada juga disampaikan Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian. Dia pun menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan patroli di jalan itu.

"Penjagaan dilakukan setiap malam bergabung dengan warga sekitar, berpatroli sudah sering kali bersama warga, patroli dilakukan tiga pilar," ungkapnya.

Sebelumnya dikabarkan, speed trap atau polisi tidur ekstrem di Jalan Pulo Mas Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur membuat resah pengguna jalan.

Hal tersebut diketahui dari unggahan ulang @info_jakartatimur dari akun @pulomasloop.

"Buat para cyclist (pesepeda), harap berhati-hati ya! Ini polisi tidur/speed trap cukup tinggi, karena keresahan warga sekitar soal balap liar saat malam hari," tulisnya dalam keterangan, Sabtu (26/9/2021).

Lanjutnya, pengguna jalan seperti pengendara sepeda motor hingga mobil pun terganggu lantaran adanya polisi tidur ekstrem itu.

"Kami tau semua mengeluh tidak nyaman untuk bersepeda bahkan motor mobil pun sedikit sulit untuk melewatinya," ungkap akun @pulomasloop.

Pun jika malam hari, polisi tidur itu tak kelihatan, sebab warnanya yang hitam sama persis dengan aspal jalan. Hal itulah yang bisa menjadi petaka bagi pengendara yang melintas.

Bahkan ada yang mengalami kecelakaan akibat adanya polisi tidur ekstrem tersebut. "Saya adalah korban di sana, sedih kalau diceritain, jatuh sendiri, bangun juga sendiri. Di sana itu lampu penerangan jalan  kurang terang, gelap, dan sepi membuat saya menambah kecepatan," kata akun @part_ofrac***

Koordinator Satuan Petugas Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Muamalah menjelaskan jika hari ini pihaknya telah membongkar lima dari sepuluh speed trap atau polisi tidur ekstrem yang berada di Jalan Pulo Mas Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan, Pulogadung Jakarta Timur.

"Ini kita cuman membantu Dishub (Dinas Perhubungan) melakukan pembongkaran ini (polisi tidur ekstrem), untuk saat ini baru lima yang dibongkar, sebelahnya belum, total ada sepuluh speed trap," jelas Muamalah, Minggu (26/9/2021).

Jumlah sepuluh polisi tidur itu, terletak di dua jalur yang berada di Jalan Pulo Mas Raya. Jadi setiap jalannya ada lima speed trap. 
Baik yang mengarah ke Jalan Pacuan Kuda Raya maupun yang menuju ke Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Tags:
Polisi Tidurwarga kayu putih jakarta bikin polisi tidur ekstremgegara sering terjadi balap liar warga kayu putih bikin polisi tidur esktrempolisi tidur ekstrem gegara kerap terjadi balap liarBalap Liarbalapam liar

Administrator

Reporter

Administrator

Editor