SEMARANG, JATENG.POSKOTA.CO.ID - Prestasi gemilang dan membanggakan ditunjukkan para petarung kontingen asal Jawa Tengah dalam eksibisi PON XX 2021 di GOR Waringin, Kota Jayapura, Papua, 22-23 September lalu.
Mereka berhasil menjadi juara umum dengan meraih tiga medali emas dan dua medali perunggu.
Selain persiapan yang matang, kesuksesan itu juga lantaran karena dukungan sejumlah pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan salah satu Pelatih Kickboxing Jateng, Frans Henry Guntoro di kantor Gubernur, Senin 27 September 2021.
“Tanpa ada dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, khususnya KBI (Kick Boxing Indonesia) Jateng dan KONI, kami bukan apa-apa. Tahu sendiri di Papua serba mahal, untuk biaya," tutur Frans.
Menurutnya, dukungan pemprov luar biasa. Sehingga fighter Jateng bukan hanya berlaga di ajang nasional, tapi juga berpotensi melanglang event internasional.
“Tiga atlet kita tahun ini juga berangkat ke Italia untuk kejuaraan Kick Boxing. Dukungan Pemprov sangat luar biasa,” paparnya.
Terkait strategi dan persiapan yang dilakukan, Frans mengaku hanya membangun kekompakan tim untuk bersaing di PON Papua.
Sebab, dari kekompakan tersebut akan menumbuhkan semangat para atlet.
Apresiasi
Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi atas capaian prestasi atlet kick boxing atas eksibisi PON XX di Papua.
Prestasi ini sekaligus menginspirasi dan menyemangati atlet yang lain.
“Sebenarnya ini menjadi trigger buat yang lain, bahwa mereka di eksebisi juga serius dan pulang membawa emas dan perak. Dan, juara umum itu membanggakan sekali, esports juga mendapat perak, artinya akan memberikan semangat ke lainnya,” tegas Ganjar.
Ganjar juga mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk memberikan dukungan, meskipun tidak hadir langsung.
Misalnya, melalui media sosial dan sebagainya.
“Mudah-mudahan masyarakat memberi dukungan, bisa medsos. Dan, sorak sorai meskipun secara virtual, sehingga mereka merasa tidak sendiri karena didukung oleh masyarakat Jawa Tengah," tandasnya. (aji)