Terungkap! Ciri-ciri Fisik 2 Terduga Pelaku Pembunuhan di Subang Sempat Terekam CCTV: Bawa Bungkusan Hitam

Minggu 26 Sep 2021, 20:32 WIB
Ciri-ciri Fisik 2 Pelaku Terduga Pelaku Pembunuhan terekam CCTV (Pixabay/vjkombajn)

Ciri-ciri Fisik 2 Pelaku Terduga Pelaku Pembunuhan terekam CCTV (Pixabay/vjkombajn)

SUBANG, POSKOTA.CO.ID - Tampaknya kasus pembunuhan Subang yang menewaskan ibu dan anak kembali temukan titik terang.

Dari kabar yang beredar, ciri-ciri terduga pelaku akhirnya terungkap berdasarkan CCTV dari Dinas Perhubungan Bandung.

Sempat Terekam juga adanya enam orang yang menaiki mobil Avanza putih yang juga ikut dicurigai.

Sementara itu, di rekaman lainnya terlihat mobil Avanza yang sedang berjalan di jalanan yang sudah sepi dan diikuti oleh motor Nmax.

Diduga pelaku pembunuhan itu terdiri dari dua sampai tiga orang, bahkan lebih, dan pada saat mobil Avanza terparkir, ada seorang wanita yang turun dari mobil tersebut.

Ciri-cirinya menggunakan hijab dan membawa bungkusan hitam misterius yang kemudian ia buang ke tempat sampah dekat pencucian mobil.

Ciri-ciri fisik wanita tersebut, yaitu memakai jilbab, berbadan kurus, berat badannya sekitar 45-55 kg, dan tingginya sekitar 150 cm.

Adapun terduga pelaku lainnya juga sempat terekam CCTV, dengan ciri fisik pria yang dengan Nmax menggunakan kaos putih, memakai topi, memakan jeans, tinggi sekitar 170 cm dengan berat 60 kg, dan diduga memiliki kulit berwarna sawo matang.

Di sisi lain, Ahli Psikolog Forensik beranama Reza Indragiri Amriel juga sempat ungkap ciri-ciri terduga pelaku namun ia tidak menyebut adanya perempuan.

Menurut Reza Indragiri Amriel, pelaku pembunuhan bukanlah seorang perempuan, karena itu dianggap sangat mustahil.

Menurut pengamatannya, ciri-ciri pelaku adalah laki-laki, bukan perempuan.

“Saya tak berpikir seorang perempuan memiliki cukup tenaga untuk mengangkat tubuh korban dalam situasi sedemikian rupa di bagasi kendaraan tanpa busana," ucapnya.

"Kemudian membuat TKP seakan-akan rusak, berantakan, kemudian korban dihabisi dengan cara dipukul kepalanya. Sekali lagi saya tak bisa membayangkan bahwa ada perempuan yang punya kendali diri sedemikian hebat, mengangkut korban artinya punya fisik di atas rata-rata,” tutur Reza Indragiri Amriel," sambungnya.

Reza Indragiri Amriel menegaskan, berdasarkan teori, pembunuhnya harus terungkap dalam waktu 48 jam setelah tubuh korban ditemukan.

"Artinya dalam kurun waktu tersebut sepatutnya olah TKP sudah dilakukan, pemeriksaan saksi sudah, pengumpulan barang bukti sudah, sehingga tersangka bisa ditetapkan," kata Reza ketika dihubungi poskota, Senin (20/9/2021).

"Semakin jauh dari 48 jam, semakin sulit pula pengungkapan kasusnya," tambahnya.

Meski begitu ia juga beranggapan setiap kasus memiliki tingkat kesulitan yang berbeda beda, begitu halnya dengan kasus pembunuhan di Subang yang saat ini sedang ditangani Bareskrim Polri atas limpahan dari Polres Subang dan Polda Jawa Barat itu.

Hal itu terlihat dari sejumlah bukti yang belum mengarah secara definitif kepada sejumlah saksi atau pihak tertentu sehingga belum ditetapkanya tersangka hingga saat ini.

"Jadi walau hitung-hitungan di atas kertas kasus Subang itu berpotensi menambah "dsrk number", namun saya tetap menyemangati Polri untuk mengungkap dan memprosesnya secara tuntas," kata dia.

Menurutnya, untuk mengungkap kasus ini menjadi terang benderang, ke depan bisa saja polisi mencari saksi lain, melakukan olah TKP sampai melakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut.

"Intinya investigasi berlanjut sampai tuntas, kalau memungkinakan," pungkasnya. (cr09)

Berita Terkait

News Update