SUBANG, POSKOTA.CO.ID – Polres Subang kembali melakukan pemeriksaan terhadap suami Tuti (55), yakni Yosef pada Kamis (23/9/2021) kemarin.
Jika ditotalkan, kini Yosef sudah menjalani pemeriksaan bersama polisi sebanyak 12 kali untuk ditanyakan tentang kasus pembunuhan yang menimpa istri dan anaknya, Amalia Mustika Ratu di Subang pada Rabu (18/8/2021) lalu.
Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan ke-12 ini kliennya diminta untuk melakukan penegasan dari keterangan yang telah disampaikan oleh dia sebelumnya.
Bahkan Roham membenarkan juga kali ini kliennya sudah dicecar sebanyak lebih dari 50 pertanyaan oleh penyidik.
"Jadi kalau Pak Yosef hari ini hanya penegasan BAP saja, ada sedikit yang diulang ada sedikit yang ditegaskan,” imbuh Rohman kepada di Satreskrim Polres Subang.
“Jadi jumlah pertanyaannya hanya 55 sampai dengan 56 pertanyaan lah barusan. Hanya sebatas kejadian yang sebelum-sebelumnya saja ditegaskan kembali," sambungnya.
Pertanyaan yang diajukan oleh penyidik dikatakan oleh Rohman sangat sama persis dengan pertanyaan yang sudah diajukan sebelumnya.
"Enggak ada, masih tetap uraian aktivitas Pak Yosef di tanggal 17 Agustus sampai 18 Agustus, udah itu saja," tambahnya.
Sementara itu pihak kepolisian pun menyebut, lambatnya pengungkapan kasus pembunuhan itu karena tidak adanya satu pun saksi yang melihat langsung kejadian itu.
Hal itu ditegaskan langsung oleh Brigjen Rusdi Hartono, yang menyebut kasus ini sangat kompleks.
"Masalahnya ini kompleks sekali. Karena apa? Terutama adalah tidak ada saksi yang melihat daripada kejadian itu sendiri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/9/2021).
kendati demikian, pihak kepolisian akan tetap terus berupaya keras mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang sampai tuntas.
Diketahui, hingga kini penyidik juga menyebut telah menemukan sejumlah bukti-bukti baru di TKP.
"Mudah-mudahan ke depan akan ada berita tentang pengungkapan daripada kasus di Subang. Yang jelas segala upaya dilakukan oleh penyidik untuk dapat kasus ini terang benderang," ujar Rusdi.
Sebelumnya, salah seorang saksi pembunuhan sadis Tuti-Amel mengaku melihat korban, Yosef Hidayah di lokasi kejadian.
Saksi, Suparman atau Ujang, orang pertama yang kontak langsung dengan TKP itu membeberkan kronologi saat ia melihat peristiwa berdarah itu.
Ujang diketahui merupakan salah satu saksi yang diperiksa aparat kepolisian sebanyak enam kali. Menurutnya, ketika berada di TKP ia mengaku terkejut saat tiba-tiba Yosef menghampirinya untuk meminta pertolongan. (cr03)