Ya, melalui kegiatan aksi bersih-bersih ini, diharapkan masyarakat Indonesia makin sadar akan pentingnya memilah sampah meski dari rumah.
Dengan memilah sampah secara tepat antara sampah organik, sampah plastik, dan sampah kemasan lain, akan memudahkan pihak pengepul, pengelola bank sampah, maupun pendaur ulang dalam mengelolahnya atau memanfaatkannya.
Serta nilai sampah kemasan plastik jika tidak terkontaminasi dengan sampah organik maka akan bernilai lebih tinggi.
“Bukan waktunya untuk saling menyalahkan. Dengan kita lakukan apa yang kita bisa untuk jaga dan rawat lingkungan kita, akan lebih berarti,” ujar Moch Guntur selaku Pegiat Lingkungan sekaligus Ketua Tabur BankSa, saat penanaman 1000 Bakau. (kontributor tangerang /veronica prasetio)