AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID - Covid-19 nyatanya memberikan perubahan kebiasaan hidup yang sangat signifikan.
Maka dari itu menjaga kesehatan di masa pandemi saat ini merupakan hal utama yang wajib dilakukan.
Salah satunya menjaga pola makan, pasalnya jika asupan makanan tidak diatur, risiko penularan Covid-19 bisa sangat terjadi loh.
Berbicara soal pola makanan, penelitian telah menganalisa bahwa terdapat makanan yang bisa membuat risiko Covid-19 meningkat.
Dikutip Poskota dari timesofindia, para ahli dari dari Northwestern University di Chicago, Amerika serikat telah lakukan penelitian tersebut.
Ditemukan bahwa makanan tertentu mempengaruhi sistem kekebalan orang yang terlibat dalam penelitian.
Hasil penelitian itu juga menunjukkan bahwa risiko Covid-19 dapat meningkat sebanyak 10% ketika seseorang mengonsumsi daging olahan, seperti di hotdog setiap hari, meski setengah porsi.
Selain meningkatkan risiko Covid-19, terbiasa mengonsumsi daging olahan juga bisa membuat berat badan dan risiko penyakit jantung meningkat. Terlebih jika daging olahan diolah dengan cara yang tidak sehat seperti digoreng.
Melihat penelitian tersebut, artinya kita perlu memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi beserta cara mengolahnya.
Disarankan, cobalah untuk beralih ke makanan yang dikukuss atau direbus agar nutrisi tetap terjaga. Selain itu, jangan lupa untuk rajin olahraga, agar tubuh bisa tetap bugar dan sehat.
Begitu pula dengan orang-orang yang pernah mengidap Covid-19 dan dinyatakan sembuh atau biasa disebut dengan penyintas.
Ada sejumlah makanan yang dianjurkan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh:
Makanan Padat Kalori
Saat melawan virus di dalam tubuh, banyak energi yang digunakan yang membuat tubuh terkadang merasa kelelahan. Menambahkan makanan padat kalori dalam diet sangat diperlukan untuk mengisi kembali energi yang hilang. Makanan, seperti oat, nasi, kentang, dan ubi jalar dapat membantu meningkatkan asupan kalori dan memberi energi pada tubuh.
Protein
Protein merupakan nutrisi yang penting untuk menunjang pertumbuhan dan regenerasi sel. Nutrisi Ini dibutuhkan oleh tubuh untuk pemulihan lebih cepat. Saat mengidap COVID-19, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi. Jadi, masukkan makanan tinggi protein, seperti lentil, kacang polong, susu dan produk susu, kedelai, kacang-kacangan, biji-bijian, daging, ayam, ikan, dan telur dalam menu sehari-hari kamu ya.
Vitamin dan Mineral
Buah-buahan dan sayuran segar sarat dengan penambah kekebalan tubuh, antioksidan, vitamin, dan mineral. Ini bisa menjadi tambahan yang bagus untuk diet guna membantu pemulihan lebih cepat dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Kamu dianjurkan untuk mengonsumsi sebanyak 5 porsi buah dan sayuran dalam sehari. Buah jeruk dikemas dengan vitamin C yang membantu proses pembentukan antibodi sekaligus melawan infeksi. Sementara itu, sayuran hijau membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jangan lupa, sisihkan waktu pagi untuk berjemur sehingga tubuh mendapatkan jumlah vitamin D yang cukup.
Cairan
Air adalah elemen penting bagi kehidupan karena membawa nutrisi dalam darah, mengatur suhu tubuh, dan membuang racun dari tubuh. Kamu perlu tahu bahwa infeksi dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi.
Jadi, usahakan minum air putih minimal 2–3 liter setiap hari. Kamu juga bisa mengonsumsi air kelapa, susu, dan jus segar. Namun, hindari konsumsi jus dalam kemasan, kafein, minuman bersoda, dan beralkohol. (cr09)