SUDAH diprediksi sebelumnya, jika PPKM berlevel bakalan diperpanjang lagi.
Nggak perlu diperdebatkanlah, yang jelas sudah kita paham bahwa waktu sepekan itu sebagai evaluasi secara cepat, karena pun itu dibutuhkan atau ditunggu oleh masyarakat luas.
Nah, kita ini kan lagi nunggu hasilnya. Dan tentu saja, kabar baik yang kita tunggu itu bisa terwujud?
“Misalnya, warga masyarakat yang kena covid sudah menurun, atau sama sekali sudah nggak ada yang positif! ” ujar sahabat Bang Jalil dari jarak jauh.
“Alhamdulillah, kalau begitu kita sudah bisa bebas jalan-jalan,dong?” kata istri Bang Jalil.
“Tentu saja sudah bisa, termasuk anak usia 12 tahun sekarang boleh masuk ke mal. Yang penting orang tua harus mendampingi secara ketat, jangan sampai itu anak-anak dilepas sendiri. Jangan lalai,” kata sahabat.
Dalam pekan ini memang banyak kabar yang menggembirakan masyarakat, diantaranya sekolah sudah tatap muka, walau yang hadir di kelas baru 50%, dan dilakukan secara bergilir.
Tentu saja ini juga membantu emak-emak, yang biasa jadi guru dari rumah sudah bisa bernapas lega.
Tapi, memang belum total secara keseluruhan, karena masih bergantian masuk kelas. Jadi sebagian masih ada yang belajar dari rumah.
“Pekan ini juga banyak kabar yang kurang sedap. Ada kasus penganiayaan di dalam sel, ada kasus penembakan pengurus masjid, ada juga muncul kerajaan di Pandeglang, Banten,” kata sahabat.
“Waduh, boleh juga tuh. Pak, coba-coba ngelamar jadi prajurit kerajaan, siapa tahu bisa jadi mahapatih!” kata sang istri.
Bang Jalil hanya tersenyum. Memang dunia ini sudah tua, soalnya ada saja ulah manusia yang aneh-aneh. Pemerintah lagi sibuk ngurusi penyakit yang berbahaya, malah ada yang ngaku raja?
“Nggak usah pusing,Pak! Mau ada raja baru kek, mau ada yang saling memaki untuk tahun 2024, biarin aja. Mereka masing-masing punya cita-cita sendiri. Ada yang kepingin jadi anggota dewan, menteri, bahkan kepingin jadi presiden? Nah, Bapak tinggal pilih, mau jadi apa? Masa seumur hidup jadi security terus? ” kata sang istri.
“Hemm…,”
“Sudah nggak usah bergumam. Ibu minta ongkos buat ke mal!”
“Lho, mau ngapain?”
“Mau antar cucu!“ kata sang istri. - massoes