Fakta Kondisi Pedagang di Pasar Tak Seheboh Anjloknya Harga Telur Ayam, Pedagang: Sama aja, Begini-Begini aja, tuh!

Jumat 24 Sep 2021, 09:55 WIB
Ady (56) pedagang telur ayam di Pasar Slipi, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. (Foto/Cr01)

Ady (56) pedagang telur ayam di Pasar Slipi, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. (Foto/Cr01)

"Tidak ada peningkatan, sama saja. Memang daya beli masyarakat yang kurang, segitu-gitu aja," paparnya.

Ady sendiri tidak mengetahui persis penyebab harga telur ayam turun.

Namun yang pasti harga telur ayam turun secara bertahap sejak dua bulan terakhir.

Hal serupa juga dikatakan pedagang lain bernama Sumiyem (65). Saat ini dirinya menjual telur ayam negeri dengan harga Rp20 ribu per kilo.

"Sebelumnya itu Rp24 ribu per kilo, Rp27 ribu per kilo juga pernah," kata dia kepada Poskota.co.id saat ditemui di pasar Slipi.

Dikatakan Sumiyem, meski harga telur ayam turun cukup drastis, ia juga tak merasakan dampak peningkatan daya beli masyarakat.

"Gak ada pengaruhnya, sama saja penjualan," ungkap Sumiyem.

Terpisah, warga yang membeli telur di pasar Slipi, Jakbar bernama Nana (28) mengaku dengan turunnya harga telur ayam, menjadi kabar yang baik untuk dirinya, terlebih ditengah pandemi Covid-19.

"Ya bagus sih ya karena memang jadi lebih terrjangkau walaupun beda Rp5 ribu sangat terasa di tengah pandemi," kata dia saat dimintai keterangan.

Meski begitu, namun Nana prihatin dengan anjloknya harga telur ayam di pasaran. Dia khawatir hal tersebut dapat berpengaruh kepada para pedagang telur di pasar.

"Kalau turunnya anjlok ya kasihan juga pedagang telur di pasar," paparnya.

Nana pun berharap agar harga telur ayam negeri di pasaran bisa kembali normal. Hal itu dikarenakan supaya daya beli masyarakat dapat meningkat.

Berita Terkait

News Update