Curhat ke Komisi IV, Bupati Ungkap Derita Petani di Pandeglang

Jumat 24 Sep 2021, 23:14 WIB
Bupati Pandeglang Irna Narulita menerima kunjungan anggota Komisi IV DPR RI. (foto: ist)

Bupati Pandeglang Irna Narulita menerima kunjungan anggota Komisi IV DPR RI. (foto: ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID  - Komisi IV  Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Jumat (24/9/2021).

Momen kunjungan para anggota DPR yang membidangi sektor pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, dan kelautan tidak disia-siakan oleh Bupati Irna. Di hadapan mereka, Bupati Irna pun langsung curhat mengenai kesejahteraan para petani di Pandeglang. 

Bupati menyebut, bahwa para petani di Pandeglang sendiri kini tengah kesulitan dan bahkan menderita akan harga pupuk yang mahal.

"Petani kami sangat membutuhkan itu apalagi ditengah pandemi, jangan sampai petani menangis karena harga pupuk yang mahal," curhat Bupati. 

Dikatakan Irna, untuk pupuk subsidi Kabupaten Pandeglang tahun 2021 alokasinya untuk urea 21.983 ton, SP36 1.574 ton Za 50 ton, NPK 9.668 ton, Organik 2.594 ton, Organik cair 6.484 ton. 

"Untuk data petani yang mendapatkan subsidi pupuk 87.173 petani yang diinput melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok RDKK oleh penyuluh," jelasnya.

Katanya, jumlah tersebut masih kurang untuk digunakan puluhan ribu petani di Pandeglang. Untuk itu, Bupati pun berharap adanya penambahan kouta subsidi pupuk bagi para petani.

Ia juga berharap dalam pemilihan distributor pupuk harus yang bonafit, sebab kata Irna, dapat mempengaruhi pendistribusian pupuk di lapangan.

 "Jangan sampai pupuk bersubsidi ini kosong, sehingga petani tidak merasakan dampak dari pupuk bersubsidi," tandasnya.

Sementara itu, Sudin, Ketua Komisi IV DPR-RI mengatakan, bahwa  pihaknya sengaja datang ke Pandeglang untuk melihat dan mendengar langsung apa yang menjadi permasalahan pertanian di Pandeglang dari mulai benih, subsidi pupuk bahkan pascapanen.

"Apa yang kami dengar ini akan menjadi bahan pembahasan kami diantaranya pasca panen, maupun kekurangan penyuluh," ungkapnya.

Berita Terkait

News Update