Pemikiran Ketum PBNU Said Aqil Siradj Dianggap Menyimpang (YouTube/TVNU Televisi Nahdlatul Ulama)

NEWS

Pemikiran Ketum PBNU Said Aqil Siradj Dianggap Menyimpang, KH Idrus Ramli: Condong Liberal, Menyesatkan!

Kamis 23 Sep 2021, 14:38 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pendakwah, Kiai Haji (KH) Idrus Ramli berikan tanggapannya terkait pemikiran Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj.

Diketahui Said Aqil Siradj memang kerap kali mengeluarkan pernyataan yang dianggap kontroversi dan terkesan menyimpang.

Hal itu diungkapkan KH Idrus Ramli, melalui video yang diunggah akun Twitter @Lelaki_5unyi pada Selasa, 21 September 2021.

Menurut Idrus, penyimpangan Said Aqil bisa dilihat dari tulisan-tulisan dan ceramah-ceramahnya, bahkan tak segan ia juga menyebut ketua PBNU cendrung mengarah ke syiah dan liberal.

Dalam video tersebut, awalnya KH Idrus Ramli menyebut pertanyaan, “Pemikiran KH Aqil Siradj itu sebenarnya bagaimana?”.

Ia lantas bercerita bahwa dirinya telah berdialog dengan KH Aqil Siradj ketika masih di pondok. “Ketika saya masih di pondok dulu, tahun 97, menulis di majalah NU, ada majalah santri terbitan Robitoh Maahid Islamiyah Nahdtul Ulama,” ungkapnya.

Menurut KH Idrus Ramli, ketika itu ia membuat tulisan berjudul “Kritik terhadap Pemikiran Dr. KH Said Aqil Siradj”.

“Karena memang banyak menyimpang. Menyimpangnya di mana? Dalam ceramah-ceramahnya, tulisan-tulisannya, beliau condong pada syiah, juga condong kepada liberal,” jelas KH Idrus Ramli.

“Sedangkan syiah itu sesat dan menyesatkan. Liberal juga rajanya sesat. Ya simpulkan sendirilah seterusnya,” tambahnya.

Ia mengatakan bahwa jika ingin tahu lebih jauh, masyarakat dapat mengecek di akun Facebook-nya.

“Di Facebook saya, dulu tahun 2015, saya menulis tulisan berkala pemikiran Kiai Said Aqil Siradj,” katanya.

Sebelumnya, Video Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj mendadak jadi sorotan di media sosial.

Pasalnya, Said Aqil Siradj sampaikan ceramah dengan menyinggung ayat Alquran yang membahas keberadaan Allah SWT.

“Tak ada ayat Alquran yang menerangkan Allah itu ada. Sekarang saya tanya Allah itu ada gak?” ucap Said Aqil , dikutip Poskota.co.id dari akun Twitter @cobeh2021, Senin, (20/9/2021).

“Enggak,” jawab penonton.

Di Alquran tuh ga ada. Pasti baru tahu kan, baru dengar kan,” ujarnya.

Di sisi lain, Said Aqil Siradj juga menyinggung soal Alquran yang diterjemahkan oleh Syaikh Misyari Rasyid.

“Nah sekarang terjemahan Misyari gimana? Kita ini sebenarnya tidak ada, tapi kita ini diadakan oleh yang ada sebelum lafal ada itu ada sudah ada,” tuturnya.

Said Aqil Siradj memang kerap kali berikan pernyataan kontroversi hingga membuat publik gerah, salah satunya ia sempat menyinggung soal cadar.

Menurutnya, cadar bukan pakaian yang dianjurkan islam, melainkan hanya pakaian dari Arab saja.

"Cadar itu bukan pakaian Islam. Itu pakaian Arab," kata dia saat mengisi sebuah acara seminar yang terekam di video di Youtube, Selasa (15/9/2021).

Dalam ceramahnya, Said Aqil membuktikan bahwa cadar adalah budaya Arab dengan analogi nenek-nenek berkulit hitam di Saudi tetap memakai cadar.

Padahal, cadar sejatinya untuk menghindari fitnah, lantas, terasa janggal jika seorang nenek memakai cadar sebab sudah tidak ada yang tertarik dengannya.

"Kalau nenek-nenek kulit hitam, pakai cadar, lah fitnah opo ne bu?" tanya Said kepada hadirin yang juga diikuti gelak tawa.

Oleh sebab itu, penggunaan cadar seharusnya untuk gadis cantik bukan nenek-nenek sebab berfungsi menghindari fitnah. Dia pun menyimpulkan bahwa cadar adalah budaya, tradisi orang arab. "Bukan karena menghindari fitnah tapi budaya," paparnya.

Video itu pun sempat ramai dibicarakan di sosial media, dan menimbulkan pro kontra di tengah publik. (cr09)

Tags:
Pemikiran Ketum PBNU Said Aqil SiradjSaid Aqil Siradj Dianggap MenyimpangSaid Aqil Siradj condong ke liberal dan syiahKH Idrus Ramli tanggapi pemikiran Said Aqil SiradjAqil Siradj sebut Alquran tak terangkan nama Allah

Administrator

Reporter

Administrator

Editor