JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Perindustrian bersama pelaku dan asosiasi industri bertekad untuk terus melakukan upaya percepatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di tanah air.
“Melalui berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait, Indonesia mendapat pujian dunia dalam pengendalian Covid-19,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika saat Serah Terima 150 Unit Konsentrator Oksigen dari Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) kepada Kementerian Perindustrian di Jakarta, Kamis (23/9).
Berdasarkan penilaian dari John Hopkins University, penanganan Covid-19 di Indonesia disebut jadi salah satu yang terbaik di dunia karena berhasil menurunkan kasus Covid-19 sebesar 58% dalam dua pekan.
“Kendati demikian, masyarakat harus terus mewaspadai ancaman lonjakan kasus dan risiko masuknya varian virus baru, di antaranya dengan mengikuti dan menyukseskan program vaksinasi serta disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tegas Putu.
Plt. Dirjen Industri Agro menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada AGRI yang telah menyerahkan bantuan sebanyak 150 unit konsentrator oksigen kepada masyarakat melalui Kemenperin.
”Bantuan ini mendukung upaya penanganan Covid-19 yang kasusnya masih terus ada, khususnya untuk pasien Covid yang sedang dalam perawatan,” tuturnya.
Hingga saat ini, Kemenperin sudah memfasilitasi pengadaan sebanyak 9.828 unit konsentrator oksigen baik pengadaan melalui APBN maupun donasi para pelaku dan asosiasi industri.
Khusus di sektor industri agro, sudah menyerahkan sebanyak 2.403 unit konsentrator oksigen.
Sebanyak 150 unit konsentrator oksigen dari AGRI ini akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang akan didistribusikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan seperti rumah sakit rujukan dan lembaga atau institusi yang menangani Covid-19.
Putu menyebutkan, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Kemenperin telah melakukan berbagai upaya untuk pencegahan dan penanganan terhadap penyebaran virus korona.
Langkah ini dilaksanakan bersama dengan pelaku industri dari berbagai sektor.
Guna menjaga industri tetap beroperasi selama masa pandemi, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Kemenperin menerbitkan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI).
“Dari upaya mempertahankan aktivitas sektor industri ini, terbukti berperan penting bagi pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional,” tutur Putu.
Pada triwullan II - 2021, Indonesia mengalami kenaikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan mencapai 7,07%.
Sektor yang memberikan kontribusi terbesar atas kenaikan PDB nasional tersebut adalah industri manufaktur, dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,91% meskipun mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19.
“Bahkan, selama masa pandemi ini, sektor industri masih tetap menjadi penyumbang terbesar bagi perekonomian nasional dengan mencapai lebih dari 17,3%. Capaian ini patut kita syukuri, banggakan, dan apresiasi. Tentunya, dengan menjaga aktivitas industri, memberikan dampak yang luas bagi ekonomi kita, antara lain peningkatan pada penerimaan devisa dan penyerapan tenaga kerja,” imbuhnya.(tri)