SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ratusan pedagang di Taman Sari, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang menolak direlokasi ke Kepandean, Kelurahan Kota Baru, Kota Serang.
Para pedagang beranggapan jika dipindah ke tempat baru, maka mereka harus mencari pelanggan baru, dan pelanggan yang selama ini menjadi langganannya akan kabur.
"Iyalah mas, keberatan. Termasuk pedagang yang lainnya juga keberatan," kata salah satu pedagang bumbu di kawasan dalam Taman Sari, Enjel Gia, Rabu (22/9/2021).
Enjel yang sudah delapan tahun berjualan di Taman Sari mengaku sudah betah berjualan di sini, meski setiap hari harus mengeluarkan kocek yang lumayan untuk biaya kebersihan dan keamanan.
"Sehari bisa lima kali diminta iuran. Setiap kali iurannya Rp2.000," katanya.
Selain iuran harian, lanjut Enjel, setiap bulan juga dirinya harus membayar uang sewa kepada pengelolaan sebesar Rp150 ribu. Sedangkan untuk biaya penempatan kios sebesar Rp3 juta yang dibayarkan pada saat pertama kali menempati.
"Tapi semua itu alhamdulillah ketutup dengan penghasilan sehari sekitar Rp2 juta," ucapnya.
Diakui Enjel, pasar Taman Sari ini mulai beroperasi sejak dini hari sampai pagi. Terdapat sekitar 170 kios kecil ukuran 2X4 meter yang berjualan di sini.
"Mereka sudah mempunyai pelanggan masing-masing, jadi kalau disuruh pindah, pasti bakalan keberatan," pungkasnya.
Enjel sendiri sampai saat ini belum menerima pemberitahuan dari pemerintah terkait rencana pemindahan kios berjualannya itu. "Belum ada tuh," imbuhnya.
Untuk diketahui, saat ini Pemkot Serang akan melakukan revitalisasi kawasan Taman Sari untuk dijadikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). (Kontributor Banten/Luthfillah)