"Mereka itu kan ngincar motor saya yah, Yamaha Nmax, nah saya berusaha melawan meski cuma tangan kosong," ucapnya.
Perlawanan Jamil yang seorang diri dan hanya dibekali tangan kosong pun akhirnya nampak sia sia, para begal tersebut melakukan penganiayaaan hingga Jamil mendapat luka di lima titik d tubuhnya, dan paling parah di area pinggang sebelah kiri, karena terkena sabetan celurit.
"Saya kalah yah mereka dengan membabi buta nyerang saya dengan celurit dan samurai, saya berusaha tenang, saya sempat minta tolong ke warga juga kalau ada begal," paparnya
Menurutnya para kawanan begal tersebut, tidak memiliki tubuh yang tambun dan kekar, dan usia kawanan begal tersebut sekitar 20 tahun ke atas.
"Karena kondisi jalanan gelap, kira kira kawanan begal itu usianya 20 tahun ke atas, mereka ada yang pakai penutup muka dengan helm, dan ada yang tidak pakai helm. Kalau yang bawa motor, mereka tidak pegang senjata, tapi yang dibonceng bawa senjata semua," ucapnya kembali
Setelah kedatangan warga, Jamil dibawa menepi dipinggir jalan, untuk melihat kondisinya, setelah warga menyuruh Jamil untuk melepaskan jaket kulit hitamnya karena bercakan darah.
"Iya saya belum ngerasa apa apa gitu, pas warga nyuruh saya buka jaket, ternyata banyak darah, jaket saya juga robek," ucap Jamil
Namun warga sempat mengatakan untuk langsung membuat laporan ke pihak kepolisian di Bantar Gebang.
"Saya sempat naik ojek online ke Polsek Bantar gebang, tapi kondisi saya yang banyak darah, akhirnya saya putar balik dan dilarikan ke klinik terdekat oleh warga," pungkasnya.
Video Selain Irjen Pol, Muhammad Kece Dianiaya Oleh Mantan Panglima FPI. (youtube/poskota tv)
Mengetahui hal tersebut, sebelumnya Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, bahwa korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Bantar Gebang untuk memberikan keterangan terkait kejadian yang korban alami.
"korban telah melaporkan ke pihak Polsek Bantar Gebang, hingga kini pihak kepolisian sedang Melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap aksi pembegalan tersebut," Pungkas Kompol Erna Ruswing Andari, Selasa (21/09/2021) lalu. (ihsan fahmi)