AMERIKA, POSKOTA.CO.ID – Komisi Eropa mengatakan pada hari Selasa bahwa masuk akal bagi Amerika Serikat untuk mengizinkan perjalanan oleh orang-orang yang divaksinasi dengan suntikan AstraZeneca Covid-19 yang belum disetujui oleh regulator AS.
Menyadur berita dari Reuters, Gedung Putih mengatakan akan mencabut pembatasan mulai November yang melarang warga negara Uni Eropa, termasuk mereka yang divaksinasi penuh, untuk bepergian ke Amerika Serikat pada Senin (20/9/2021).
Akan tetapi tidak jelas vaksinasi mana yang dianggap dapat diterima oleh otoritas AS.
“Kami percaya vaksin AstraZeneca aman,” Eric Mamer, juru bicara Komisi UE, mengatakan pada konferensi pers.
“Dari sudut pandang kami, jelas masuk akal bagi orang-orang yang telah divaksinasi AstraZeneca untuk dapat bepergian,” tambah juru bicara itu, seraya mencatat bahwa ini adalah keputusan pihak berwenang AS.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS sejauh ini telah mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Pfizer/BioNTech , Moderna dan Johnson & Johnson, tetapi masih meninjau suntikan AstraZeneca.
Vaksin AstraZeneca disetujui untuk digunakan di 27 negara Uni Eropa di mana sekitar 70 juta suntikan telah diberikan secara kumulatif, menurut data publik.
UE memiliki daftar perjalanan amannya sendiri, dari mana AS baru-baru ini dihapus setelah lonjakan kasus di sana.
Sebagian besar negara UE tidak menerima warga negara asing yang divaksinasi dengan suntikan yang tidak diizinkan di tingkat UE. (cr03)