ADVERTISEMENT

300 Ribu Orang Lebih Peroleh Kerja lewat Program PKT Permukiman

Rabu, 22 September 2021 22:06 WIB

Share
Kegiatan dapat menyerap 1,23 juta tenaga kerja untuk mempercepat pemulihan ekonomi. (foto: ist)
Kegiatan dapat menyerap 1,23 juta tenaga kerja untuk mempercepat pemulihan ekonomi. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, refocusing program Tahun  2021 salah satunya digunakan untuk program Padat Karya Tunai (PKT) yakni dari semula Rp12,18 triliun menjadi Rp 23,24 triliun.

Hal itu sesuai arahan Presiden Jokowi untuk memperluas anggaran program padat karya dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak Pandemi Covid-19.

"Terdapat 20 kegiatan yang diharapkan dapat menyerap 1,23 juta tenaga kerja untuk mempercepat pemulihan ekonomi, sehingga akan memberikan kontribusi pada program Pemulihan Ekonomi Nasional pasca Pandemi Covid-19," kata Menteri Basuki, Rabu (22/9/2021).

Salah satu program PKT yang dilaksanakan di Kementerian PUPR adalah pada bidang Cipta Karya/permukiman dengan alokasi semula sebesar Rp5,29 triliun dengan target serapan 219.821 tenaga kerja meningkat menjadi Rp5,7 triliun.

Tercatat berdasarkan data hingga 21 September 2021 realisasi padat karya bidang permukiman yang sudah dilaksanakan sebesar 81,5 persen senilai Rp4,5 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 324.554 orang yang lebih besar dari target semula.

"Pembangunan infrastruktur permukiman dengan skema PKT salah satunya dilaksanakan melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas). Pada tahun 2021 Pamsimas dilaksanakan di 5.809 lokasi dengan total anggaran  sebesar Rp1,41 triliun. Tercatat hingga saat ini pelaksanaan PKT Pamsimas sudah 84 persen dengan serapan tenaga kerja sebanyak 43.967 orang," ucapnya. 

Sedangkan untuk program Sanimas dialokasikan anggaran Rp900 miliar. Kegiatan PKT ini di antaranya dilaksanakan dengan pembangunan prasarana mandi cuci kakus (MCK), Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kombinasi dengan MCK dan Sambungan Rumah (SR). Hingga saat ini progres pelaksanaan PKT Sanimas sudah 89,3 persen dengan serapan tenaga kerja sebanyak 43.253 orang. 

Pada tahun 2021 ini Ditjen Cipta Karya juga melaksanakan kegiatan pembangunan 6.000 unit bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) di Pondok Pesantren/LPK yang tersebar di seluruh Indonesia dengan anggaran sebesar Rp1,2 triliun tersebar di 6.000 lokasi.

Program ini meliputi pembangunan bangunan MCK yang terdiri dari bilik mandi dan kakus/ toilet, tempat wudu, tempat cuci tangan dan tempat cuci pakaian serta instalasi pengolahan air limbah domestik, dengan progres saat ini sudah terlaksana 64,3 persen dengan serapan 36.345 tenaga kerja.

Kegiatan PKT bidang permukiman selanjutnya adalah Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang pada tahun 2021 akan menjangkau 1.500 lokasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp 900 miliar. Progresnya saat ini sudah terlaksana sebesar 83,7 persen dengan serapan tenaga kerja sebanyak 22.830 orang. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT