BANDUNG, POSKOTAJABAR.CO.ID - Peristiwa Perampokan terjadi di Toko Emas Gaya Baru di Kawasan Pasar Kosambi Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (20/9/2021).
Akibatkan pemilik toko emas tewas seketika dihajar perampok.
Berdasarkan keterangan saksi Petugas Linmas RW 11 Kecamatan Sumur Bandung, Agus (49) mengatakan, aksi perampokan diketahui terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Bahkan satu orang diduga pelaku berhasil diamankan.
"Satu orang sudah ditangkap tadi. Yang nangkapnya juga saya dibantu dua orang dari Linmas tetangga,"ujarnya kepada wartawan, Senin (20/9/2021).
Ia mengatakan, sebelum diamankan, gerak-gerik pelaku terlihat mencurigakan lantaran membuka pintu rolling door toko emas secara paksa.
Terlihat dari dalam toko, terduga pelaku mengambil sebuah karung yang diduga terdapat beberapa hasil curian.
"Seperti membawa karung dari dalam toko emas. Saya tidak tahu dalemnya apa. Tapi diduga emas tapi gak tahu bener atau nggak," katanya.
Ia menerangkan, ketika dimintai keterangan terduga pelaku mengaku berasal dari Banceuy, Kota Bandung.
Namun dari cara bicaranya ngelantur, dan tidak jelas.
"Kalau umur kira-kira sekitar 30 tahunan. Mukanya terlihat hitam dan juga tampilan bajunya juga kucel," terang Agus.
Saat ini terduga pelaku dan juga barang bukti sudah diserahkan ke pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sedangkan dilokasi telah dipasang garis polisi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, satu pelaku inisial S (47) berhasil ditangkap dan saat ini masih diperiksa intensif.
Korban T ditemukan tewas di dalam toko dengan luka di kepala akibat pukulan benda tumpul.
Tersangka S yang telah tertangkap merupakan pelaku yang memukul kepala korban.
"Saat ini kami masih memburu dua pelaku lain yang sudah masuk DPO (dalam pencarian orang). Satu pelaku yang buron berinisial Y"," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung.
AKBP Rudi Trihandoyo, menjelaskan, ketiga pelaku masuk ke toko yang hanya dihuni oleh korban, dari atap.
Pelaku pencurian menggasak perhiasan emas di dalam toko.
"Taksiran nilai barang yang dicuri belum dihitung. Kasus itu masih dalam pengembangan. Mohon doanya," jelasnya. (ule)
