BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kepala bidang Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Idi Sutanto, mengungkapkan, untuk melakukan perbaikan di sejumlah jalan pihaknya membutuhkan alokasi anggaran hingga ratusan miliar rupiah.
Namun idi mengatakan, pihaknya tetap memaksimalkan anggaran yang ada untuk melakukan sejumlah perbaikan jalan.
"Untuk perbaikan jalan sih menyebar yah di seluruh wilayah Kota Bekasi ada proporsinya, cuman memang anggarannya tidak terlalu besar, Karena kan tahun ini banyak refocusing anggaran ke Covid-19 juga, jadi kita untuk mempertahankan kondisi jalan terlebih dahulu," ucapnya Idi.
Idi Sutanto menyebutkan bahwa Anggaran untuk perbaikan jalan di wilayah Kota Bekasi, membutuhkan minimal 300 hingga 400 miliar pertahun.
"Kalau kita ajukan ke APBD bisa lebih besar yah, tetapi memang normalnya biasanya mah sekitar 300 - 400 miliar," ucap Idi Sutanto saat dihubungi PosKota.co.id, Senin (20/09/2021) pagi.
Namun pada tahun 2021 ini, Ia mengatakan bahwa perbaikan jalan hanya mendapatkan Anggaran yang terbilang jauh dari angka biasanya yaitu hanya mencapai 100 miliar.
"ya untuk tahun ini, ketersediaan anggaran perbaikan jalan yaitu sekitar 100 milyaran lah gak terlalu gede yah, sambungnya Idi Susanto.
Dengan alokasi anggaran yang hanya mencapai 100 miliar, pihaknya melaksanakan peremajaan jalan seperti yang berada di wilayah Bantargebang dan Jalan raya Siliwangi.
"Iya, paling yang ada pelebaran yang rada gede kita satu ada di pangkalan 2 Bantargebang itu lagi ada pelebaran jalan dari pertigaan pangkalan 2 di jalan Siliwangi, Selanjutnya pelebaran jalan satu aja itu bantuan anggarannya dari DKI Jakarta," terang Isi Sutanto.
Adapun Pihak BMSDA Kota Bekasi telah memperbaiki jalan rusak pada tahun 2021 tidak terlalu banyak.
"Ya tahun ini engga terlalu banyak sih, banyakan Penunjukan Langsung (PL) aja kecil kecil untuk pemeliharaan jalan peningkatan aja yang tersebar," lanjutny
