ADVERTISEMENT

Merantau dari Cirebon, Pria 40 Tahun Menjadi Tunawisma di Depok, Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Juanda

Jumat, 17 September 2021 21:10 WIB

Share
Kurnain, anggota Pokdarkamtibmas Kelurahan Kemiri Muka menemukan mayat pria tanpa identitas di bawah Jembatan Juanda, Kota Depok. (angga) 
Kurnain, anggota Pokdarkamtibmas Kelurahan Kemiri Muka menemukan mayat pria tanpa identitas di bawah Jembatan Juanda, Kota Depok. (angga) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Pria perantauan asal Cirebon Jawa Barat, terlantar di Depok, ditemukan meninggal di bawah jembatan Juanda, Gang Gotong Royong RT 05/14, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat (17/9) 2021) sore.

Kurnain (45), warga Kemiri Muka, mengatakan pertama kali jenazah pria tanpa identitas ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 14.00 WIB.

"Pertama kali posisi korban sudah tidak bernyawa dalam keadaan tiduran terlentang di ban mobil bekas bawah jembatan," ujarnya kepada Poskota saat dikonfirmasi.

Anggota Pokdar Kamtibmas Kelurahan Kemiri Muka ini mengungkapkan pria usia sekitar 40 tahun ini pernah mengaku merantau dari Cirebon ini datang ke Depok.

Maksudnya mau cari kerja, tapi rupanya malah terlandar dan menjadi tunawisma. "Maksud mau cari kerja dari asalnya Cirebon namun malah menjadi tunawisma," katanya.

Sebelum meninggal korban oleh warga dikasih makan dan sering mengeluh sakit perut.

"Sakit yang dirasa korban di perut,  ada dugaan meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB tadi sempat dikasih makan sama warga, namun pukul 14.00 WIB sudah tidak bergerak lagi alias meninggal," ungkapnya.

Terpisah Kapolsek Beji Kompol Agus Khaeron mengatakan dugaan korban meninggal dunia akibat sakit.

"Dari keterangan saksi-saksi korban mengeluh sakit dibagian perut. Tidak ada tanda kekerasan pada badan korban dan jenasah langsung dibawah ke RS Polri Kramat Jati," tutupnya. (Angga/PKL02) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT