Tak Disangka! Mahasiswa dan Aktivis Kabarnya Dobrak Istana untuk Paksa Jokowi Mundur? CEK FAKTANYA

Jumat 17 Sep 2021, 20:19 WIB
Jokowi resmikan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, Tol Balikpapan-Samarinda. (foto: YouTube Sekretariat Presiden)

Jokowi resmikan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, Tol Balikpapan-Samarinda. (foto: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar kabar jika mahasiswa, aktivis, dan rakyat mendobrak Istana untuk paksa Presiden Jokowi mundur.

Informasi tersebut pertama kali diinfokan melalui unggahan video tersebut diunggah oleh kanal YouTube Gajah Mada TV pada Jumat, (17/9/2021).

'RAKYAT AKAN LENGSERKAN JOKOWI? MAHASISWA, AKTIVIS & RAKYAT BERSATU DOBRAK ISTANA PAKSA JKW MUNDUR?' tulis narasi.

Bahkan pada thumbnail tersebut terdapat meme seolah-olah Jokowi memohon maaf dan menyatakan mundur disertai narasi yang berbunyi sebagai berikut:

'KEPUNG ISTANA!!! MAHASISWA, AKTIVIS DAN RAKYAT SIAP HANCURKAN KEZALIMAN!'

'RAKYAT AKAN LENGSERKAN JOKOWI? MAHASISWA, AKTIVIS & RAKYAT BERSATU DOBRAK ISTANA PAKSA JKW MUNDUR?'

Lantas benarkah klaim tersebut? setelah ditelusuri oleh Poskota.co.id, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai mahasiswa, aktivis, dan rakyat yang dikabarkan bersatu mendobrak Istana paksa Jokowi mundur.

Video tersebut tak membahas satupun informasi mengenai mahasiswa, aktivis, dan rakyat yang dikabarkan bersatu mendobrak Istana paksa Jokowi mundur.

Nyatanya, video tersebut justru membahas mengenai pernyataan dari Usman Hamid yang mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang mengalami kemunduran di bidang demokrasi.

Jadi bisa dipastikan berita informasi tersebut merupakan hoaks dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sebelumnya, beredar informasi di media sosial yang menyebutkan jika Presiden Jokowi akan bebaskan masker dan kegiatan masyarakat kembali hidup normal di masa pandemi Covid-19 ini.

Hal itu terungkap dari akun Facebook Ambarawa yang mengunggah sebuah gambar tangkapan layar dari tayangan salah satu stasiun TV nasional.

“Presiden umumkan bebas masker & kegiatan masyarakat kembali normal mulai 32 Juli 2021," demikian bunyi isi unggahan akun Facebook tersebut.

Lantas benarkah klaim yang menyebut Jokowi akan bebeskan masker dan kegiatan masyarakat akan kembali normal?

Dikutip dari Turnback Hoax, faktanya gambar Jokowi yang ada dalam unggahan tersebut ternyata telah diedit atau hasil suntingan.

Saat ditelusuri, ditemukan sebuah video yang berjudul “Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi Soal UU KPK, RKUHP dan Demo Anarkis” diunggah pada 26 September 2021 di akun YouTube televisi nasional.

Video tersebut nampak sama dengan gambar tangkapan layar di Facebook yang terletak di keterangan lokasi yaitu “Istana Negara, Jakarta”, logo stasiun TV.

Beberapa orang yang ada di video tersebut seperti Jokowi dan Mahfud MD. Dalam video tersebut tidak ada kaitanya dengan Prokes Covid 19 baik penggunaan masker ataupun kegiatan masyarakat yang dibebaskan.

Terkait gambar yang diunggah di Facebook pada bagian narasi dibawah “Breaking News’ merupakan hasil suntingan dan narasi yang asli adalah “PRESIDEN BERTEMU TOKOH LINTAS AGAMA”.

Jadi dapat disimpulkan gambar hasil suntingan tersebut merupakan konten yang dianggap hoaks. (cr09)

Berita Terkait
News Update