Awas! Covid-19 Bisa Mengancam Keselamatan Saat Sedang Ada di Dalam Pesawat, Begini Cara Menghindarinya

Jumat 17 Sep 2021, 12:15 WIB
Cara dan Tips Menghindari Paparan Covid-19 di Dalam Pesawat (Foto: Istimewa)

Cara dan Tips Menghindari Paparan Covid-19 di Dalam Pesawat (Foto: Istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Setelah kasus Covid-19 mereda, banyak masyarakat yang melakukan perjalanan jauh akhir-akhir ini.

Terlebih di sejumlah negara sudah terdapat adanya kebijakan bahwa kunjungan dan tempat pariwisata telah dibuka kembali.

Jika Anda berpikir untuk bepergian ke luar negeri, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan untuk tetap mendapatkan vaksinasi lengkap, dua dosis sehingga bisa meminimalisir penularan Covid-19.

Namun, meksipun Anda sudah divaksinasi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga diri Anda lebih sehat selama dalam perjalanan.

Melansir dari situs Market Watch, berikut tujuh langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghindari paparan Covid-19 di pesawat.

1. Cuci tangan dan gunakan pembersih tangan dengan kadar alkohol 60 persen atau lebih

Cuci tangan Anda dengan sabun dan air jika memungkinkan, karena itu lebih efektif membunuh kuman tertentu daripada pembersih tangan. CDC menyarankan bahwa jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol. Hand sanitizer dengan kandungan alkohol 60%-95% lebih efektif mencegah Anda dari sakit dan menyebarkan kuman ke orang lain.

Pembersih tangan tersedia dalam ukuran kecil, dan Anda sekarang diperbolehkan membawa hingga 12 ons botol pembersih di bagasi jinjing. Anda bahkan bisa mendapatkan tisu pembersih untuk dibawa di tas Anda.

2. Bersihkan kursi pesawat dengan tisu pembersih

Karena sedang pandmei Covid-19, maskapai terkadang memberikan tisu desinfektan berbasis alkohol kepada penumpang saat mereka naik. Gunakan tisu ini (atau bawa sendiri) untuk membersihkan kursi, sandaran kepala, sandaran tangan, meja baki, layar hiburan, dan apa pun yang mungkin Anda sentuh saat duduk di kursi.

Jika Anda membutuhkan tisu tambahan, jangan ragu untuk bertanya, karena biasanya tersedia di penerbangan.

3. Pakai masker, meski tidak diperlukan

Saat ini, maskapai penerbangan membutuhkan masker saat bepergian. Namun, bahkan ketika masker tidak diperlukan, memakainya saat terbang dapat memberikan perlindungan tambahan agar tidak sakit. Masker juga akan mencegah Anda menyentuh hidung dan mulut dengan tangan. Dan menurut CDC, Anda harus mengenakan masker dalam moda transportasi atau hub apa pun saat bepergian, seperti kereta api, kereta bawah tanah, stasiun bus, atau bahkan area penjemputan rideshare.

4. Pilih tempat duduk dekat jendela

Kursi jendela mengalami lalu lintas lebih sedikit daripada kursi lorong atau tengah. Saat Anda duduk di dekat jendela, tidak ada orang yang lewat. Sebaliknya, ketika Anda duduk di kursi lorong, Anda akan berada di dekat banyak lalu lintas: penumpang berjalan ke tempat duduk mereka atau kamar kecil dan pramugari berjalan menyusuri lorong untuk menyajikan makanan dan mengumpulkan sampah. Semua lalu lintas ekstra itu menempatkan Anda lebih dekat dengan seseorang yang mungkin sakit. Jadi untuk mengurangi kemungkinan Anda sakit, tetaplah duduk di dekat jendela.

5. Simpan barang-barang Anda dan jauhkan dari tempat sampah

Menempatkan ransel, dompet, dan barang-barang lainnya di lantai berarti mereka berada tepat di sebelah sepatu Anda (surga kuman). Atau lebih buruk lagi, Anda mungkin meletakkan kaki Anda langsung di atas barang-barang Anda.

Dengan melakukan itu, Anda mengekspos barang-barang pribadi Anda ke semua kuman di lantai pesawat dan sol Anda. Selain itu, Anda mungkin terkena kuman dari penumpang sebelumnya yang sepatu dan barangnya tergeletak di lantai, terutama jika pesawat tidak disedot oleh tempat duduk Anda.

Untuk barang-barang yang ingin Anda simpan, pertimbangkan untuk menggunakan saku di sandaran kursi atau tas yang akan Anda buang setelah penerbangan.

Jika Anda tidak terburu-buru, Anda mungkin ingin memeriksa sebagian besar barang bawaan Anda.

6. Membawa obat yang Anda perlukan

Hindari mengemas obat-obatan di bagasi terdaftar Anda jika Anda membutuhkannya selama penerbangan atau bagasi Anda hilang atau tertunda. Bahkan jika Anda bepergian ke tujuan yang menurut Anda obatnya mudah diakses, Anda akan menghemat waktu dan uang (dan stres) dengan membawanya ke dalam pesawat.

Pertimbangkan obat resep apa pun yang Anda gunakan, serta obat-obatan yang dijual bebas yang mungkin Anda perlukan, seperti pereda nyeri, tablet gangguan pencernaan, atau vitamin. Jika Anda mulai merasa tidak enak badan di pesawat, obat-obatan ini dapat membantu mengelola gejala dan membuat Anda tetap nyaman.

7. Bepergian dengan elektrolit

Bepergian dengan paket elektrolit larut untuk air Anda atau membeli minuman vitamin di bandara adalah cara yang baik untuk menghidrasi diri Anda dengan lebih dari sekadar air. Pendekatan ini bisa sangat membantu jika Anda sudah mengalami dehidrasi atau mulai merasa mual.

Menurut Healthline, situs web saran kesehatan dan kebugaran, elektrolit diperlukan untuk mengendalikan tekanan darah, mengatur keseimbangan cairan, membantu otot berkontraksi, dan mempertahankan tingkat pH yang sesuai dalam darah. Air elektrolit biasanya ditingkatkan dengan mineral seperti natrium, kalium, magnesium dan klorida, yang semuanya membantu tubuh Anda berfungsi dengan baik. (cr03)

Berita Terkait
News Update