ADVERTISEMENT

Arsenal Cuman Jadi Penonton di Liga Champions, Mikel Arteta: Sumpah, Saya Sakit Hati!

Jumat, 17 September 2021 11:04 WIB

Share
Mikel Arteta Sakit Hati Arsenal Hanya Bisa Jadi Penonton di Liga Champions (FOto: AFP)
Mikel Arteta Sakit Hati Arsenal Hanya Bisa Jadi Penonton di Liga Champions (FOto: AFP)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LONDON, POSKOTA.CO.ID – Mikel Arteta mengaku merasa 'menyakitkan' melihat rival Arsenal di Liga Premier bisa tampil dan bersaing di Liga Champions, maka dari itu dia ingin para pemainnya menggunakannya sebagai motivasi.

Chelsea dan Manchester United bermain pada hari Selasa, dan Liverpool dan Manchester City bermain pada hari Rabu, sementara Arsenal sedang mempersiapkan perjalanan mereka ke Burnley akhir pekan ini, setelah melewatkan Liga Europa musim ini juga.

Berbicara pada konferensi pers pra-pertandingannya, Arteta mengatakan: “Sangat menyakitkan dalam beberapa hari terakhir untuk menyalakan TV dan melihat tim-tim itu di sana, dan tidak melihat Arsenal di sana.

"Itu menyakitkan. Seratus persen. Saya tidak ingin duduk di sini dengan melihat Arsenal keluar dari kompetisi itu," kata Arteta, dikutip dari laman Daily Mail pada Jumat (17/9/2021).

Arsenal memenangkan pertandingan Liga Premier pertama mereka musim ini dengan mengalahkan Norwich 1-0 akhir pekan lalu, tetapi ini adalah musim kelima berturut-turut klub tidak bermain di Liga Champions.

Arteta telah memperingatkan para pemainnya tentang jenis permainan yang diharapkan di Turf Moor pada hari Sabtu.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sama sekali berbeda dengan pertandingan melawan Norwich," tambah Arteta. “Di mana mereka ingin mengambil permainan, kami harus berusaha menghindari itu sebanyak mungkin dan melakukan hal sebaliknya.

"Ini adalah salah satu tempat terberat untuk dikunjungi di Liga Inggris. Kami tahu betapa sulitnya pergi ke Burnley. Kami tahu permainan yang diharapkan di sana.

Dia (Sean Dyche) layak mendapat pujian besar karena sumber daya yang dimilikinya. Dia melakukannya dengan caranya sendiri dan dia menciptakan identitas unik di klub sepak bola itu.'

Arteta juga menjelaskan bagaimana sebagai pemain, dia mengalami masa sulit secara pribadi tetapi sekarang merefleksikan bagaimana itu bermanfaat secara terselubung. Ia berharap timnya juga bisa melewati masa sulit ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT