Cegah Kebakaran, Lapas Salemba Gandeng Sudin Gulkarmat Jakpus Lakukan Mitigasi Instalasi Listrik

Jumat 17 Sep 2021, 10:09 WIB
Kalapas Kelas II A Salemba Yosafat Rizanto. (Foto/dok. Lapas Salemba)

Kalapas Kelas II A Salemba Yosafat Rizanto. (Foto/dok. Lapas Salemba)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A, Salemba, menggandeng Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamat) Jakarta Pusat melakukan pemeriksaan berkala saluran instalasi listrik di Lapas itu. 

Pemeriksaan berkala itu diakui merupakan antisipasi setelah kejadian kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang yang menewaskan 44 tahanan. 

Kalapas kelas IIA Salemba, Yosafat Rizanto mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Sudin Gulkamat Jakarta Pusat untuk memberi edukasi terkait keamanan instalasi listrik. 

Ke depan, Sudin Gulkamat, kata dia, diagendakan akan memberi pelatihan-pelatihan terkait instalasi listrik kepada petugas Lapas. 

"Kami juga melaksanakan kordinasi dengan Damkar Suku Dinas Jakpus, PLN Jakpus untuk pelatihan-pelatihan seperti pemadaman api dan pengecekan alat pemadam api ringan (APAR), penggunaan listrik yang baik, serta pengarahan kepada pegawai," katanya, Kamis (16/9/2021). 

Sebelum itu dilakukan, pihaknya juga telah melakukan sweping instalasi listrik di Lapas itu sesaat setelah kejadian kebakaran di Lapas Tangerang.

Sweping dilakukan di seluruh bilik untuk memastikan instalasi listrik tidak rusak atau dimodifikasi oleh warga binaan. 

"Paska kejadian Tangerang, kami melakukan sweping instalasi listrik dan melakukan sosialisasi bahaya melakukan pemasangan jaringan listrik yang tidak sesuai. Ini kami lakukan secara terus menerus," ungkapnya. 

Dia mengaku ikut berduka atas peristiwa yang terjadi di Lapas Tangerang. Kejadian itu membuat mereka semakin mawas diri. 

Kejadian kebakaran yang diduga dipicu konsleting listrik itu membuat mereka harus memeriksa secara rutin sambungan listrik ke bilik warga binaan. 

"Kami juga melakukan doa bersama untuk mendoakan warga binaan yang meninggal di Lapas Tangerang," katanya. (cr-05)

Berita Terkait

News Update