364 Rumah Terendam Banjir, Satu Jembatan Rusak di Kabupaten Buru

Jumat 17 Sep 2021, 11:20 WIB
Kondisi jembatan yang rusak akibat hujan deras di Kabupaten Buru.(Foto/bnpbmaluku)

Kondisi jembatan yang rusak akibat hujan deras di Kabupaten Buru.(Foto/bnpbmaluku)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 364 rumah terendam banjir, satu jembatan rusak parah di Kabupaten Buru.

Kejadian ini akibat banjir yang melanda wilayah Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Kamis sore (16/9/2021) waktu setempat.

Selain itu, banjir juga merusak pipa saluran air dan merendam 6 kendaraan warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih melakukan pemutakhiran data di lapangan.

Abdul Muhari, Ph.D. , Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengungkapkan, banjir tersebut disebabkan karena hujan dengan intensitas tinggi memicu meluapnya debit air Sungai Waegeren serta arus sungai yang deras.

Banjir dengan ketinggian muka air mencapai 70 cm itu melanda lima desa yang tersebar di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Fena Leisela dan Lolong Guba.

Kelima desa tersebut antara lain Desa Waelana Lana, Persiapan Silewa dan Wamana Baru di Kecamatan Fena Leisela, serta Desa Waegeren dan Wabolen di Kecamatan Lolongguba.

BPBD melaporkan sebanyak 237 Kepala Keluarga mengungsi ke tempat aman, seperti balai kantor desa Wamana dan musola setempat.

Petugas BPBD membantu warga mengungsi dengan perahu karet menuju titik aman.

Di samping berdampak pada warga, banjir juga merendam 364 unit rumah, pipa saluran air rusak dan merendam 6 kendaraan warga.

Pihaknya masih melakukan pemutakhiran data di lapangan.

Berita Terkait
News Update