ADVERTISEMENT

Recall 21 Unit Suzuki Jimny, Ternyata Ini Penyebabnya!

Jumat, 17 September 2021 10:49 WIB

Share
Suzuki lakukan product quality update untuk Jimny. (foto/sis)
Suzuki lakukan product quality update untuk Jimny. (foto/sis)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID – PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) berkomitmen memberikan pelayanan kualitas terbaiknya.

Tanggung Jawab terhadap konsumen setianya pun terus dilakukan secara berkelanjuta.

Komitmen tersebut salah satunya dilakukan dengan melaksanakan program “Product Quality Update” untuk memperbaiki kendaraan yang diduga memiliki potensi masalah dan memastikan keselamatan konsumen. 

Terkait hal tersebut, Suzuki akan melakukan perbaikan kualitas produk terhadap model Jimny yang dijual di Indonesia.

Suzuki akan melakukan recall terhadap 21 unit Jimny bertransmisi otomatis (Automatic Transmission/AT) yang berpotensi mengalami masalah perembesan oli dan dapat menyebabkan mobil tidak bisa dijalankan hingga mengancam keselamatan sehingga harus dilakukan perbaikan. 

Ke-21 unit Jimny tersebut diproduksi dari rentang waktu bulan Mei hingga Juni 2021.

Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), terjadinya rembesan oli diduga karena adanya kesalahan saat perakitan yang menyebabkan oil seal terlipat. 

“Setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, kami menemukan potensi perembesan oli yang disebabkan posisi oil seal terlipat saat perakitan. Untuk itu, kami harus melakukan penarikan kembali beberapa unit Jimny untuk dilakukan perbaikan segera demi keselamatan konsumen,” terangnya.  

Selama proses pengecekan, teknisi Suzuki akan membongkar transmisi untuk memastikan apakah terdapat perubahan bentuk atau perembesan. 

Jika ada, maka akan dilakukan penggantian Automatic Transmission Set. Namun, jika tidak ditemukan perubahan bentuk atau perembesan, teknisi hanya akan mengganti komponen washer set saat pemasangan kembali transmisi karena komponen tersebut merupakan non-reusable part. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT