Tiga Korban Meninggal dan Black Box Pesawat Rimbun Air yang Jatuh di Sugapa Papua Dievakuasi ke Timika

Kamis 16 Sep 2021, 09:52 WIB
ELT dan Black box pesawat Rimbun Air yang jatuh di hutan belantara Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021) pagi. (Dok.Basarnas)

ELT dan Black box pesawat Rimbun Air yang jatuh di hutan belantara Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021) pagi. (Dok.Basarnas)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim SAR berhasil menemukan black box (kotak hitam) pesawat PK OTW milik Rimbun Abadi Air yang jatuh di hutan belantara Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021) pagi.

Kepala Kantor SAR Timika George Mercy L Randang mengatakan, sekira pukul 09.15 WIT, Black Box dibawa menuju Bandara Timika.

"Tim SAR Gab dari Sugapa kembali bergerak Membawa Black Box Menuju Bandara Timika," ucap George dalam keterangannya, Kamis (16/9/2021).

Sementara saat ini seluruh korban meninggal dunia yang merupakan 3 orang kru pesawat dievakuasi ke RSUD Mimika.

Adapun tiga kru pesawat yang menjadi korban meninggal dunia pesawat jenis twin otter PK-OTW rute Nabire - Sugapa tersebut meliputi H. A Mirza sebagai Pilot dengan copilot Fajar dan engineering Iswahyudi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat jenis twin otter PK-OTW Rimbun Air jatuh di hutan belantara Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021) pagi.

Pesawat bermuatan cargo (bahan bangunan) itu ditemukan tim SAR pada koordinat 3.44.45 S – 136.59.59 E. 

Berdasarkan laporan Kantor SAR Timika, informasi jatuhnya pesawat tersebut bermula dari laporan dari pemilik pesawat Rimbun Air pada pukul 08.15 WIT bahwa pesawat mengalami lost contact.

George menyampaikan, informasi tersebut ke Basarnas Command Center (BCC). Pukul 09.10 WIT, Local User Terminal (LUT) Basarnas menangkap signal distress pada koordinat 3.44.30 S – 136.55.6 E.

Sekitar 30 menit survey, tim SAR berhasil menemukan pesawat dalam keadaan hancur di hutan yang dalam dan curam.

Tim SAR dibantu masyarakat setempat akhirnya berhasil menjangkau lokasi jatuhnya pesawat dan mendapati ketiga korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Tim SAR selanjutnya mengevakuasi ketiga korban dari ketinggian 8000 feet itu menuju Posko Operasi SAR di Bandara Sugapa, pukul 23.30 WIT. 

Keesokan harinya, tim SAR mencari black box yang terlempar dari pesawat dan berhasil menemukannya pada pukul 05.30 WIT.

Black box tersebut selanjutnya diterbangkan dari Bandara Sugapa menggunakan pesawat Rimbun Air PK-ORT pukul 09.15 WIT dan tiba di Timuka pada pukul 10.00 WIT untuk selanjutnya diserahkan kepada tim KNKT yang sudah menunggu.

"Target operasi SAR sudah kami temukan dan kami evakuasi ke Timika. Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan TNI, Polri, semua unsur, serta masyarakat Sugapa yang membantu kami, mulai dari proses pencarian hingga evakuasi seluruh korban," kata George. (yono)

Berita Terkait
News Update