LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak telah melakukan inventarisir dampak kerugian yang disebabkan banjir pada Selasa (14/9/2021) lalu.
Bahkan, tidak tangung-tanggung dampak kerugian dari banjir yang menggenangi 5 Kecamatan dan 1.273 rumah itu ditaksir lebih dari Rp4,8 Milliar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama.
"Untuk kerugian akibat banjir itu kita taksir mencapai Rp4,8 milliar.
Jumlah itu sudah kami sampaikan kepada Bupati Lebak, beserta laporan 1 orang meninggal dunia akihat banjir itu, " katanya kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).
Febby menjelaskan, kerugian itu bukan dampak kerusakan dari segi material saja.
Namun, dampak dari segi ekonomi juga.
Katanya, akibat banjir yang menggenangi 5 Kecamatan di Kabupaten Lebak yakni Kecamatan Rangkasbitung, Leuwidamar, Cibadak, Cikulur dan Kalanganyar ini telah membuat warga sekitar kehilangan mata pencaharian.
"Banjir itu tentunya sudah merusak barang-barang milik warga, dan juga banyak warga yang aktivitasnya tergangu dan bahkan tidak bisa bekerja akibat banjir, " terangnya.
Pihaknya sendiri kini tengah melakukan upaya pencegahan banjir dengan cara membersihkan sarana drainase ditengah pemukiman penduduk.
Video Janda Cantik Kasus Penggelapan 31 Mobil Rental Dikenal Tetangga Sosol yang Tertutup. (youtube/poskota)
Ia pun menginbau warga untuk selalu waspada akan adanya potensi banjir karena mengingat adanya prediksi cuaca ekstrem hingga 4 hari kedepan.
"Saat ini kita senga melakulan upaya pembersihkan gorong-gorong atau sarana drainase, sehingga air yang tersumbat bisa kembali normal, " pungkasnya. (yusuf permana)