ADVERTISEMENT
Kamis, 16 September 2021 09:42 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berbagai pihak mendorong Gibran Rakabuming untuk maju Pilgub DKI Jakarta pada 2024. Tetapi dorongan tersebut dinilai terlalu prematur dan terkesan berlebihan.
Sebab, Gibran belum lama menjadi Walikota Solo dan prestasinya pun hingga saat ini belum terlihat.
"Kalau kinerja Gibran masih seperti saat ini, tampaknya beresiko mendorongnya maju Pilgub DKI Jakarta.
"Karena kapasitas Gubernur DKI Jakarta idealnya setara menteri," kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, Kamis (16/9/2021).
Ia mengatakan, kapasita Gibran untuk Walikota Solo saja masih perlu diuji.
Gibran harus mampu membuktikan dahulu kinerjanya yang luar biasa sebagai walikota.
"Jadi biarkan saja Gibran menata kota Solo hingga berakhir masa baktinya sebagai walikota," ucapnya.
"Dari situlah akan terlihat layak tidaknya Gibran bertarung pada pilgub DKI Jakarta," tambahnya.
Peluang Gibran untuk Pilgub Jawa Tengah juga sama. Gibran harus tunjukan dulu kinerjanya di Solo.
"Kalau dipaksakan, hal itu tidak akan baik bagi Gibran sendiri. Ia didorong-dorong untuk posisi tertentu yang tidak sesuai kapasitasnya. Itu namanya mendorong Gibran ke jurang," ucapnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT