Pengasuh Exel Remaja Sebatang Kara Hidup di Gubuk Reot Mengaku Tak Tahu Soal Adanya Penggalangan Donasi

Kamis 16 Sep 2021, 22:05 WIB
Kiri Camat Setu, Bertubuh tambun (Hasan), Memakai Peci (Exel) dan Berbaju Batik Kadinsos Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin beserta perangkat sipil saat menyimak paparan klarifikasi viralnya Exel di sosial media. Kamis (16/09/2021) siang. (IF)

Kiri Camat Setu, Bertubuh tambun (Hasan), Memakai Peci (Exel) dan Berbaju Batik Kadinsos Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin beserta perangkat sipil saat menyimak paparan klarifikasi viralnya Exel di sosial media. Kamis (16/09/2021) siang. (IF)

BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Seorang remaja bernama Muhammad Exel berusia 15 tahun, yang diduga hidup sebatang kara dan tinggal di gubug reot (kandang kambing) terjawab sudah.

Menanggapi hal tersebut, Pengasuh Exel yaitu, Hasan, mengatakan bahwa semua yang beredar di sosial media tersebut tidaklah benar.

"Dengan ini saya sebagai orang tua asuh dari Exel mengklarifikasi bahwa apa yang terjadi dalam video tersebut tidaklah benar, baik ia terlantar maupun hidup di gubug reot (kandang kambing)," ucap Hasan.

Diketahui, sebelumnya kisah Exel menjadi sorotan para netizen di sosial media Instagram, termasuk beberapa akun sosial media yang menceritakan kisah exel serta menggalang dana.

Salah satunya akun Instagram @Remaja.islami dan @pedulisesama.offisial dimana dalam postingannya, akun tersebut menceritakan kisah Exel dan juga tertera juga kontak Donasi untuk menggalangkan dana.

Namun dengan tegas, Hasan selaku pengasuh Exsel, tak tahu menahu perihal adanya akun sosial media yang membuat penggalangan donasi.

"Bahwa kami Keluarga dari Exel tidak pernah menyebarkan rekening kepada netizen, adapun tentang penggalangan dana dilakukan oleh beberapa yayasan aktivis sosial, yayasan sosial, Beberapa lembaga lain, baik meminta izin kepada kami ada satu, diluar itu tanpa sepengetahuan izin kami," tegas Hasan saat melakukan klarifikasi di depan awak media.

Namun, Hasan tak menjabarkan mana yayasan sosial yang telah diberikan izin untuk menggalang donasi.

Hasan mengatakan bahwa Exel tinggal di sebuah gubug reot (kandang kambing) itu tidak lah benar.

Dikatakan bahwa dua puluh hari yang lalu, sebelum Exel ditampung oleh Hasan, Exel melakukan beberapa perjalanan jauh.

"Setelah ibunya meninggal (21 Januari 2021) lalu, Exel melakukan perjalanan ke beberapa  tempat, ataupun gubug tersebut tidak lah benar, bahwa Exel sebenarnya hanya singgah saat melakukan perjalanan tersebut," ucapnya.

Berita Terkait
News Update