"Ya kalau komunikasi mah nenek selalu usaha telpon gitu, si exel juga punya hp dibeliin sama ini om nya (Eko), kan kita nanya kabar ya sehat apa engga, itu enggak pernah djawab, intinya kami kaget tiba tiba ada sama Hasan (pengasuh).
Selanjutnya dirinya mengatakan bahwa Exel diduga dijadikan alat untuk mendapatkan uang oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
"Enggak itu bohong semua, permainan aja itu ada oknum yang mainin biar dapet duit. katanya udah masuk rekening 1 juta," geram Sutinah.
Menurut Tasenin, bahwa Exel tak pernah mendapatkan makanan itu juga merupakan narasi sesat.
"Itu bohong, semua itu, tadi (16/09) juga udah bilang pak lurah exel ini anak baik baik," lanjutnya.
Diketahui bahwa, Exel sempat tak pernah bertemu ibunya Leni (33) selama hampir lima tahun dan baru Berjumpa sejak ibunya saat beberapa hari menjemput ajal.
"Iya hampir 5 tahun gak ketemu sama ibunya, ketemunya pas Ibunya mau meninggal, kurang lebih tiga hari Leni mau meninggal, itu juga saya dan keluarga nyari nyari dia (Exel)," paparnya.
Diketahui bahwa Exel kini tinggal bersama Hasan dan istrinya Dewi yang berada di Kampung Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Dimana Hasan dan Dewi Masih merupakan keluarga dari Nenek Tasenin, yaitu Dewi anak pertama dari nenek Tasenin. (kontributor/ihsan fahmi)