Menteri LHK Menilai Aplikasi ASAP Digital Nasional Polri Sangat Penting Dalam Mempercepat Respons Penanganan Karhutla

Kamis 16 Sep 2021, 00:52 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya, Mendagri, Kapolri dan Panglima TNI saat peluncukan Aplikasi ASAP Digital Nasional Polri.

Menteri LHK Siti Nurbaya, Mendagri, Kapolri dan Panglima TNI saat peluncukan Aplikasi ASAP Digital Nasional Polri.

Kamera CCTV tersebut saat ini sudah terpasang di 10 Polda, dan akan ditambah 3 Polda pada provinsi rawan Karhutla.

Progres Pengendalian Karhutla Positif
Upaya pengendalian karhutla di Indonesia saat ini telah menunjukan progres yang positif. Koordinasi dan kerjasama lintas instansi pusat dan daerah, serta instansi penegak hukum telah menurunkan kejadian karhutla secara drastis.

Data KLHK terbaru mencatat bahwa luas areal terbakar akibat karhutla telah menurun tajam di tahun 2020, yaitu mencapai 82% sejak masa sulit karhutla tahun 2015.

Pengendalian karhutla ini menjadi langkah penting bagi Indonesia di dalam upaya bersama masyarakat dunia mengendalikan perubahan iklim.

Emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari karhutla menjadi salah satu penyumbang terbesar emisi Indonesia. Oleh karenanya penurunan karhutla akan sangat signifikan menurunkan tingkat emisi nasional.

Penurunan karhutla tahun 2020 tersebut diperkirakan telah mampu menurunkan emisi gas rumah kaca di Indonesia hingga sebesar 93%. Penurunan emisi ini diharapkan dapat terus dijaga agar target FoLU Net Sink 2030 dapat dicapai.

Tampak hadir secara langsung pada acara peluncuran tersebut, Panglima TNI Hadi Tjahyanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Sementara secara virtual memberikan ucapan selamat, Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, Kepala BRGM Hartono, Direktur Utama PT. Telkom Ririek Adriansyah.(*)

Berita Terkait

News Update