Carlo Ancelotti membuat satu perubahan penting dari starting XI selama akhir pekan, dengan Lucas Vazquez masuk untuk bergabung dengan serangan, sementara Eden Hazard diturunkan ke bangku cadangan.
Sementara itu, David Alaba ditempatkan di bek kiri, sementara nacho bermain di tengah di lini belakang. Pada akhirnya, pemain Brasil Rodrygo yang berjasa untuk kemenangan itu.
Klub penuh bintan dari Prancis PSG (Paris Saint-Germain) tampil mengecewakan. Trio bintangnya, Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe, gagal bersinar, dan ditahan imbang Bruge FC 1-1. Ketiga bintang juga tidak mencetak gol.
Meskipun Leo Messi, Kylian Mbappe dan Neymar bermain bersama di depan melawan Club Brugge, trio bintang Paris Saint-Germain berjuang untuk menghasilkan sesuatu yang benar-benar pantas, nyatanya melawan tuan rumah hanya main imbang 1-1 di Belgia.
Pertandingan hampir dimulai dengan bencana bagi PSG, karena sentuhan ceroboh dari Leandro Paredes membuatnya dipaksa untuk melakukan pelanggaran yang terburu-buru dan, jika bukan karena Marquinhos yang menutupi, pemain Argentina itu akan melihat merah bukannya kuning.
Untuk semua banyaknya serangan mereka, ternyata Ander Herrera-lah yang membuka skor untuk PSG pada menit ke-11 dengan tendangan yang diambil dengan baik di kaki kirinya yang lebih lemah.
Satu-satunya momen pertandingan di mana anggota dari trio bertabur bintang bergabung untuk efek yang berarti adalah pada menit ke-23, ketika Messi membeikan bola kepada Mbappe dana mengarahkan ke gawang, tetapi Simon Mignolet ada di sana untuk menggagalkan pemain Prancis itu.
Namun, sejak saat itu, tuan rumah lebih bersukacita. Di menit 27, Brugge menyamakan kedudukan melalui Hans Vanaken, yang datang terlambat di kotak penalti untuk menyambung dengan umpan silang Eduard Sobol untuk membuat kedudukan menjadi 1-1.
Enam menit memasuki babak kedua, ada lebih banyak berita buruk bagi PSG, ketika Mbappe tertatih-tatih setelah menerima gangguan di pergelangan kaki dari Stanley Nsoki, dan digantikan oleh Mauro Icardi.
Brugge terus mendorong ke depan dan nyaris mencetak gol lampu hijau melalui Jack Hendry, yang tembakannya dari dalam kotak penalti membutuhkan blok bagus dari Marquinhos.
Peluang terbaik PSG di babak kedua tiba dengan sembilan menit tersisa, ketika umpan silang mendatar dari kiri menemukan Icardi di ruang, tetapi upaya tendangan pemain Argentina itu salah dan bola melebar dengan baik.
Itu adalah hasil hari pembukaan yang mengecewakan di Liga Champions untuk PSG, di grup tangguh yang berisi Manchester City, yang mengalahkan RB Leipzig 6-3. (*)
.jpg)
