JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, kini memiliki "Kampung Minyak" atau Kampung Milik Nyak-Nyak.
Pemukiman warga di Jalan Kayumanis Satu Lama, RW 08 Palmeriam itu kini ditata apik, penuh dengan penghijauan dan dilengkapi tiga kolam gizi.
Penghijauan di lokasi tersebut merupakan hasil kolaborasi pihak kecamatan dengan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), yang merupakan salah satu anak usaha PT Pertamina (Persero).
Dimana hal itu juga merupakan program CSR untuk itu menata lingkungan warga sekitar.
Wakil Camat Matraman, Muhammad Husnul Fauzi mengatakan, lahirnya Kampung Minyak ini hasil kolaborasi pihak kelurahan dan kecamatan dengan PT PDSI.
Program Kampung Minyak ini wujud dari pemberdayaan masyarakat dalam program penghijauan.
"Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya kaum perempuam atau nyak nyak, untuk tidak diam di rumah melulu namun beraktivitas dengan bercocok tanam," katanya, kemarin.
Dikatakan Fauzi, dari program Kampung Minyak, pihaknya ingin mengajak masyarakat aktif bercocok tanam di masa pandemi.
Pembinaan dilakukan oleh PT PDSI melalui program CSR karena nantinya pasti bisa menghasilkan usaha untuk peningkatan kesejahteraan keluarga. "Mudah-mudahan nanti bisa diikuti oleh wilayah lain diseluruh wilayah Matraman," ujarnya.
Sementara itu, Corporate Secretary PDSI Rian Dhanisaputra menjelaskan, Kampung Minyak merupakan bagian dari kegiatan CSR PDSI yang penyelenggaraannya dilatarbelakangi keinginan perusahaan mendorong produktivitas masyarakat terutama dari kalangan ibu-ibu rumah tangga.
"Di era modernisasi ini, sudah umum jika perempuan bekerja dan berkarier untuk aktualisasi diri ataupun demi mendukung ekonomi keluarga. Bahkan meskipun disibukan dengan urusan domestik, tidak sedikit ibu rumah tangga yang tetap berusaha mencari penghasilan tambahan bagi keluarganya," imbuhnya.
Ditambahkan Rian, kehadiran PDSI di Kampung Minyak nantinya juga akan memberi penyuluhan tentang budidaya hidroponik dan aquaponik, pembuatan media tanam hidroponik dan kolam ikan aquaponik.
Kemudian penghijauan lingkungan, pembentukan dan kaderisasi ketahanan pangan Pertamina, perbaikan irigasi dan trotoar, hingga penyediaan sarana kebersihan.
Harapannya, warga RW 08 Palmeriam bisa memanfaatkan dan mengembangkan Kampung Minyak hingga berkelanjutan. Kami akan terus memantau dan mendukung keberadaan Kampung minyak.
"Ini juga merupakan perkampungan kedua yang dikembangkan PT PDSI setelah Kampung Sehat Terpadu Pertamina yang berlokasi RW 06 Kramat Asem, Kelurahan Utan Kayu Selatan," terang Rian.
Di Kampung Minyak sendiri, banyak pemandangan unik dan menarik perhatian di pemukiman warga. Misalnya tembok sepanjang kurang lebih 200 meter di Gang Satu itu dipenuhi dengan mural yang dibuat PPSU dan warga sekitar.
Ada gambar yang bernuansa alam, pengeboran minyak oleh PT Pertamina. Kemudian ada gambar kaum perempuan yang sedang bercocok tanam dan sebagainya.
Di lokasi ini juga banyak ditanam aneka jenis tanaman hias, tanaman produktif hingga sayur mayur dalam media pot dan hidrponik.
Selain itu ada tiga kolam gizi berukuran masing-masing 1x2 meter berisi ikan nila, lele dan gurame yang pastinya bisa berguna untuk warga sekitar. (Ifand)