JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sajian pertandingan yang memikat antara Liverpool vs AC Milan. Saling kejar raihan gol. Dan akhirnya Liverpool yang mengakhiri laga ini dengan menekuk AC Milan dengan skor 3-2.
Ya, itu malam yang akan dikenang sebagai suguhan sempurna untuk sepak bola berintensitas tinggi di Anfield, Liverpool membuat awal kemenangan untuk kampanye Liga Champions mereka dengan kemenangan 3-2 atas AC Milan.
Kapten Jordan Henderson menjadi penentu kemenangan denfan golnya pada menit 69, dalam laga ketat ini.
M Salah sempat gagal mencetak gol penalti, namun dia menebus gol untuk penyeimbang ketika Liverpool ketinggalan 1-2.
Jika kita melihat penyerang terbaik Liverpool, kita juga melihat janji yang dimiliki AC Milan di area yang sama, bahkan tanpa Zlatan Ibrahimovic.
Gol diawali dari pembuka Trent Alexander. Arnold pada menit 8, bola tentangannya sempat berbelok oleh pemain belakang AC Milan hingga kiper salah langkah.
Kemudian AC Milan mencetak gol penyeimbang pada menit 42 melalui Rebic. Skor 1-1. Bahkan, AC Milan berbalik memimpin, ketika satu menit kemudian berbalik unggul melalui gol Brahim Diaz.
Beruntung, setelah jeda turun minum, M Salah yang sebelumnya gagal dalam tendangan penalti, sukses membuat gol penyeimbang pada menit 48, skor menjadi 2 - 2.
Gol pertama Liverpool ada yang menggap bunuh diri dari Fikayo Tomori atas tenddangan Trent Alexander Arnold. Tapi dalam catatam tetap dinilai menjadi gol bek sayap Liverpool itu.
Setelah gol itu, Liverpool kemudian mendapat hadiah penalti, namun sepakan Mohamed Salah diselamatkan oleh Mike Maignan, sebelum pertandingan berbalik tepat sebelum turun minum.
Pemain AC Milan Rafael Leao memberi umpan bagus kepada Ante Rebic yang berusaha merebut bola lepas di antara para pemain bertahan Liverpool, dan kemudian melepaskan tembakan keren ke gawang Alisson Becker.
Itu terjadi di menit ke-42 permainan, tetapi segera setelah menit ke-43 Rossoneri unggul pada malam itu ketika Brahim Diaz memanfaatkan bola harapan dari jarak dekat.
Liverpool menunjukkan tim yang mapan, ketinggalan 1-2 tidak panik. kredit untuk mereka. Di babak kedua bisa menguasai keadaan, tidak panik, meskipun Milan memiliki gol yang dianulir karena offside melalui Simon Kjaer.
Lantas, Salah yang menyamakan kedudukan setelah turun minum menyusul umpan cerdas dari Divock Origi.
Akhirnya kemenangan diraih 0 menit kemudian dari sepak pojok yang tidak dibersihkan dengan benar, dan Jordan Henderson menggelorakan semanggat Steven Gerrard puluhan tahun lalu, melakukan tendangan voli rendah yang manis ke bagian bawah gawang, hingga skor menjadi 3-2, sekaligus mengamankan ketiga poin untuk Liverpool.
Hasil pertandingan lain, tim dari Inggris lainnya, Manchester City pesta gol ke gawang Leipzig dengan skor 6-3. (*)
