ADVERTISEMENT

Dituduh Korupsi Gegara Harta Kekayaan Naik Drastis, Menag Yaqut Membantah: Semua Pendapatan Saya Dapat dari Hasil Pribadi!

Kamis, 16 September 2021 12:00 WIB

Share
Gus Yaqut (Instagram/@gusyaqut)
Gus Yaqut (Instagram/@gusyaqut)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Nama Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas menjadi perbincangan hangat di media sosial akhir-akhir ini.

Bukan tanpa sebab, banyak netizen yang membicarakan nama Yaqut Cholil karena terungkap data bahwa harta kekayaannya naik drastis pasca 9 bulan menjabat sebagai Menteri Agama RI yang baru.

Bahkan ada sejumlah pihak yang sampai menuduh bahwa harta kekayaan Yaqut naik cukup drastis karena dari hasil korupsi.

Akan tetapi baru-baru ini Yaqut secara tegas membantah tuduhan bahwa harta kekayaannya naik semenjak menjabat sebagai Menag karena dari hasil korupsi.

Menurut keterangan Yaqut, harta kekayaannya naik karena dirinya memang mempunyai usaha pribadi dan bukan dari hasil horupsi.

Sebagaimana diketahui bahwa harta kekayaan Yaqut pada tahun 2018 sendiri ada diangka Rp936.396.000.

Setelah dilantik menjadi Menteri Agama sejak 23 Desember 2020 lalu, harta kekayaan Yaqut dilaporkan oleh LHKPN pada 31 Desember 2020 naik menjadi Rp11,2 miliar.

Meski begitu Yaqut menegaskan bahwa dia memang rajin melaporkan kepemilikan harta kekayaan miliknya karena dia menjunjung tinggi transparansi dan regulasi yang telah ditetapkan.

Jika banyak yang menyebut dirinya telah korupsi, maka ucapan itu ditampiknya karena penambahan harta kekayaan miliknya sudah didapat sebelum dirinya menjabat sebagai Menag.

Bahkan jauh sebelum menjadi anggota DPR, Yaqut mengatakan bahwa dia sudah mempunyai usaha sendiri untuk meningkatkan pundi-pundi penghasilannya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT