Mang Suhin pun bertanya, kenapa hari-hari belakangan ini kok selaku berwajah sendu.
“Apa pula itu di lehermu kok ada zona merah?” tanya sang ayah serius.
Sambil menangis Linda pun buka kartu bahwa dia baru saja “dinakali” oleh cowok kenalan barunya di FB.
Ini bahasa yang telah diperhalus dari kata “perundungan seksual” ciptaan Prof. Anton Mulyono, yang maksud aslinya adalah: diperkosa!
Tapi sejak itu Andre langsung menghilang dan Linda pun mengaku kehilangan jejak.
Mendengar penjelasan putrinya tentu saja Mang Suhin terkaget-kaget. Apa mungkin gara-gara “zona merah” di leher itu putrinya harus dilockdown, dikurung di kamar dan harus WFH, padahal sekolahnya di SMA sudah melakukan PTM.
Paling ditakuti bila sampai terjadi pembengkakan di perut Linda.
Mang Suhin segera lapor ke Polsek Hantara dan polisi pun mulai melacak keberadaan cowok yang telah “menakali” Linda.
Setelah dipancing oleh Linda untuk bertemu di dekat pom bensin Ancaran, pada akhirnya si Andre muncul.
Dia langsung ditangkap dan diinterogasi. Nama aslinya ternyata Chafid, warga Kecamatan Garawangi.
Dalam pemeriksaan dia mengakui telah menggauli Linda sebanyak 4 kali di rumah neneknya.
Menggauli kok sampai 4 kali, memangnya nggak pernah bergaul? (GTS)